Pecinta kopi pasti setuju, Indonesia punya banyak banget jenis kopi dengan karakter unik. Salah satu yang mulai banyak menarik perhatian adalah kopi tarik dari Aceh. Nggak cuma soal rasanya yang khas, cara penyajiannya pun punya daya tarik tersendiri. Tapi apa itu kopi tarik? Apa yang bikin kopi ini beda dari yang lain, dan kenapa banyak orang yang tertarik untuk mencobanya? Yuk, kita kupas bareng mulai dari asal-usulnya, keunikannya, sampai cara penyajiannya. Siapa tahu, setelah baca kamu jadi ingin cobain langsung atau bahkan tertarik menjadikannya ide usahamu nanti.
Apa Itu Kopi Tarik?
Kopi tarik adalah minuman kopi dari campuran kopi hitam dengan susu kental manis, lalu disajikan dengan cara “ditarik” dari satu gelas ke gelas lainnya. Teknik ini dilakukan dengan menuang kopi dari ketinggian agar tercampur dan menghasilkan busa di bagian atas. Selain membuat tampilannya menarik, teknik ini juga membantu mendinginkan kopi tanpa mengurangi aromanya. Kopi ini punya rasa yang seimbang antara pahit dari kopi robusta khas Aceh dan manis dari susu. Teksturnya pun lebih lembut dan creamy, cocok dinikmati kapan saja.
Asal Usul Kopi Tarik
Kopi tarik berasal dari Aceh, salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan kekayaan kopinya. Tradisi minum kopi di Aceh sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Hampir di setiap sudut kota, kamu bisa menemukan warung kopi atau kedai kopi yang ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai kalangan.
Teknik “tarik” dalam menyajikan kopi sudah lama digunakan oleh barista lokal Aceh sebagai cara untuk mencampur kopi dan susu secara merata. Hasilnya rasa kopi lebih lembut, berbusa, dan punya tekstur yang khas. Dari Aceh, tradisi kopi ini kemudian menyebar ke berbagai daerah lain.
Cara Penyajian Kopi Tarik
Membuat kopi ini tidak terlalu sulit, tapi butuh keterampilan khusus dalam teknik menuangnya. Pertama-tama, kopi hitam yang biasanya dari biji robusta yang disangrai khas Aceh diseduh menggunakan air panas. Kemudian, kopi dicampur dengan susu kental manis atau susu evaporasi sesuai selera.
Setelah itu, dengan teknik “tarik” kopi dituangkan dari satu wadah ke wadah lain dengan gerakan tinggi ke rendah secara berulang. Proses ini biasanya dilakukan 3–5 kali hingga muncul busa di atasnya dan kopi sudah tercampur merata. Selain untuk penampilan, teknik ini juga untuk membantu mendinginkan kopi sebelum disajikan. Kopi ini bisa disajikan panas atau dingin, tergantung selera.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Kopi Robusta yang Unik dan Khas
Kreasikan Kopi Tarik Versimu dengan RichCreme!
Kopi ini emang punya keunikan tersendiri, dari teknik penyajiannya yang khas sampai cita rasanya. Buat kamu yang ingin mencoba dengan versi yang lebih creamy, kamu bisa menambahkan RichCreme Non Dairy Creamer ke dalam racikanmu tanpa khawatir menutupi rasa asli kopinya.
Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang ringan, RichCreme Non Dairy Creamer pas banget untuk menyempurnakan rasa kopi tanpa bikin enek. Cocok untuk kamu yang suka eksperimen dengan resep kopi di rumah, atau lagi cari ide minuman untuk jualan.
Yuk, temukan lebih banyak inspirasi resep dan ide jualan lainnya di Instagram @RichCreme.id!
0 Komentar