Pernah nggak sih, kalian bingung ngebedain kue pukis dan kue pancong? Banyak banget yang jualan dua jenis kue tersebut. Bentuknya sekilas memang mirip, tapi kalau diperhatikan lagi, sebenarnya keduanya punya banyak perbedaan, lho. Mulai dari bahan dasar, tekstur, hingga rasa, keduanya punya ciri khas masing-masing. Kalau kalian masih penasaran, yuk kupas tuntas perbedaan kue pukis dan pancong di sini, biar nggak keliru lagi!Β
Perbedaan Kue Pukis dan Pancong
Biar gak bingung lagi ngebedain keduanya, ini 6 perbedaan kue pukis dan pancong yang punya keunikannya masing-masing:Β
1. Asal UsulΒ
Kue pukis berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah. Kue ini sudah dikenal sejak lama sebagai salah satu camilan khas yang sering dijumpai di pasar tradisional. Sementara itu, kue pancong merupakan jajanan khas Betawi yang biasa dijumpai di Jakarta dan sekitarnya. Meski keduanya kini bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, namun asal usulnya tetap jelas berbeda.Β
2. Bahan DasarΒ
Kalau dilihat dari bahan bakunya, perbedaan kue pukis dan pancong cukup mencolok. Kue pukis dibuat dari campuran tepung terigu, telur, gula, dan santan. Adonan pukis biasanya mengandung ragi agar mengembang sempurna saat dipanggang. Berbeda dengan kue pancong yang menggunakan tepung beras sebagai bahan utama, dicampur dengan kelapa parut kasar dan santan. Tidak ada tambahan telur atau ragi, jadi teksturnya pun cenderung lebih padat.Β
3. Tekstur dan RasaΒ
Dari segi tekstur, kue pukis lebih empuk dan lembut. Rasa manisnya pas dan sering kali juga ditambahkan dengan topping seperti cokelat atau keju. Sementara itu, kue pancong punya tekstur yang lebih padat dengan bagian luar yang sedikit renyah. Cita rasanya lebih gurih karena dominasi kelapa parut dan santan dalam adonan. Buat yang suka camilan gurih, pancong bisa jadi pilihan menarik.Β
4. Tampilan dan WarnaΒ
Sekilas bentuk keduanya hampir sama karena menggunakan cetakan mirip setengah lingkaran. Tapi kalau diperhatikan, tampilan kue pukis biasanya berwarna kuning kecokelatan dan mengembang ke atas karena ragi dan telur dalam adonan. Di sisi lain, pancong cenderung berwarna putih pucat dengan bagian bawah yang agak kecokelatan karena proses pemanggangan. Permukaan pancong pun lebih datar dan tidak mengembang seperti pukis.Β
5. ToppingΒ
Soal topping, di sinilah pukis lebih variatif. Ada kue pukis dengan topping cokelat, keju, kacang, bahkan varian kekinian seperti tiramisu dan green tea, yang menjadikan pukis lebih populer di kalangan anak muda. Sedangkan pancong biasanya disajikan lebih sederhana. Umumnya hanya ditaburi gula pasir di atasnya saat masih panas. Tapi justru kesederhanaan ini yang bikin rasa asli pancong terasa lebih otentik dan khas.Β
6. Teknik PembuatanΒ
Terakhir, perbedaan teknik pembuatan juga jadi faktor pembeda keduanya. Adonan pukis perlu proses fermentasi beberapa waktu agar mengembang sempurna saat dipanggang. Sebaliknya, adonan pancong bisa langsung dimasak begitu bahan-bahannya tercampur rata.Β Β
Baca Juga : Sejarah Lapis Legit, Kue Tradisional yang Penuh Cerita dan RasaΒ
Pukis atau Pancong, Makin Nikmat Kalau Disantap Bareng Minuman Favoritmu!Β
Mau pilih pukis yang manis dan empuk, atau pancong yang gurih dan legit? Keduanya bakal terasa makin pas kalau dinikmati bareng secangkir kopi atau teh favoritmu. Biar rasa minumannya lebih lembut dan creamy, coba deh tambahkan RichCreme Non Dairy Creamer ke dalam kopi atau teh. Perpaduan rasa gurih manis dari kue dan minuman yang creamy ini bisa jadi alasan yang kuat untuk jualan creamy coffee dan creamy tea bareng kue pukis atau pancongmu.Β
Penasaran minuman kopi atau teh apa aja yang cocok banget dipadukan dengan RichCreme Non Dairy Creamer? Yuk, langsung intip inspirasi resepnya di @RichCreme.id!Β
0 Komentar