Ada banyak jenis krim di pasaran. Ada yang khusus digunakan untuk masak dan ada juga yang digunakan untuk keperluan baking. Salah satu jenis krim yang paling mudah ditemui adalah whipping cream. Produknya saat ini tersedia dalam bentuk whipping cream cair maupun whipping cream bubuk.

Namun di artikel kali ini, kami akan fokus membahas tentang whipping cream cair atau yang juga sering disebut single cream. Baca terus untuk tahu lebih banyak tentang krim ini, kegunaannya, serta cara penyimpanannya!

Perbedaan Whipped Cream Cair dengan Jenis Lainnya

Whipping cream memiliki kandungan lemak sekitar 18-25 persen. Krim ini juga di Inggris disebut sebagai single cream, sementara di Amerika krim ini disebut sebagai light cream. Bahkan ada juga yang menyebutnya krim segar. Lalu, apa yang membedakan whipping cream dengan krim lainnya yang ada saat ini. 

• Whipped cream. Krim ini dapat menebal dan menambah volumenya ketika dikocok. Biasanya digunakan untuk topping maupun isian.
• Whipping cream, krim lembut dan mengembang hasil dari pengocokan produk campuran. Biasanya digunakan sebagai isian kue maupun topping di minuman dan dessert.
• Double cream, atau yang juga dikenal sebagai thick cream di Amerika, memiliki karakteristik cepat mengental ketika dikocok. Krim ini biasanya digunakan untuk menghias kue, campuran makanan, dan hidangan penutup. 
• Chantilly cream adalah jenis krim kocok yang sudah diberikan campuran gula atau aroma tertentu. 
• Sour cream adalah krim cair yang telah difermentasi sehingga mempunyai rasa yang asam dan gurih. Biasanya digunakan untuk bahan dasar campuran saus, dressing, dan kue. Terkadang krim ini juga dikonsumsi apa adanya sebagai saus.
• Half and half cream terbuat dari setengah susu dan juga setengah krim. Biasanya digunakan sebagai tambahan kopi. Dengan begitu, kopi menjadi lebih ringan tapi tidak terlalu creamy.
• Crème Fraîche, yaitu krim kental segar yang diolah dengan bakteri untuk memberikan cita rasa tajam, pedas, tetapi sedikit asam. Biasanya dipakai untuk mengentalkan semur, sup, saus salad, atau kari. 

BACA JUGA Harga Whipping Cream dan Jenisnya Di Pasaran

Kegunaan Whipping Cream Cair

Whipping cream cair untuk dijadikan dekorasi kue dan pelengkap minuman, serta  makanan pencuci mulut perlu dilakukan proses pengocokan dengan beberapa campuran bahan. Selain itu, whipping cream cair juga bisa dijadikan sebagai campuran membuat cokelat ganache hingga membuat stik roti. 

Karena teksturnya yang encer, tentu whipping cream cair atau single cream tidak bisa digunakan secara langsung untuk menghias kue. Meskipun begitu, tetap cocok dicampurkan ke dalam beberapa bahan untuk dekorasi maupun ke makanan atau minuman secara langsung. Misalnya saja sebagai berikut. 

• Campuran kopi. Jadi, bisa digunakan sebagai pengganti susu atau krimer. Dengan menambahkan single cream ke dalamnya, maka bisa membuat rasa krim semakin nikmat. 
• Puding, sebagai pengganti susu atau santan untuk menghadirkan rasa gurih dan creamy. 
• Salad, sehingga bisa dikonsumsi dengan cara lebih praktis. 
• Sup atau saus, bisa membuat teksturnya lebih kental dan rasanya semakin gurih jika ditambahkan dengan single cream.

Cara Menyimpan Whipped Cream Cair

Penyimpanan whipping cream bisa dibilang cukup tricky, karena setelah kemasannya dibuka, krim cair ini tidak bisa langsung diletakkan di kulkas begitu saja. Makanya, whipping cream cair membutuhkan perhatian lebih agar tidak cepat basi. 

Salah satu cara menyimpan whipped cream cair adalah dengan memasukkan krim cair tersebut ke dalam plastik terlebih dulu. Kamu bisa membaginya ke beberapa plastik agar lebih mudah nanti jika ingin memakainya. 

Setelah itu, krim cair baru bisa masukkan dalam freezer. Jika nanti ingin memakainya, pindahkan dulu krim cair yang masih beku ke dalam kulkas biasa. Tunggu sampai menjadi cair kembali sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar teksturnya tidak rusak. 

BACA JUGA 6 Cara Membuat Donat yang Empuk, Mudah, Hemat Minyak!

RichCreme Whipping Cream Cair Pilihan Tepat untuk Isian & Topping Dessert

Namun kalau tidak ingin repot dengan penyimpanan whipping cream cair, kamu bisa memilih whipping cream bubuk seperti RichCreme Whip Creme Powder. Karena bentuknya bubu, RichCreme Whip Creme Powder lebih mudah disimpan dan bisa tahan lebih lama. Untuk membuatnya jadi krim yang mengembang, cukup mikser bersama air es dengan takaran sesuai instruksi. Dalam waktu kurang lebih 4 menit, kamu sudah bisa mendapatkan krim kocok yang melimpah dengan tesktur kokoh dan rasa yang lezat untuk dekorasi, isian kue, maupun topping minuman. Mau tahu apa saja apa yang bisa kamu buat dengan RichCreme Whip Creme Powder? Coba resep-resep ala RichCreme yuk di channel YouTube Ellenka atau di Instagram @RichCreme.id.