Jika kamu memiliki hobi baking dan ingin membuka bisnis bakery sendiri, tentu kamu harus tahu seluk beluk peralatan bakery dan fungsinya. Karena dengan menggunakan peralatan bakery yang memadai, kamu bisa membuat berbagai produk baking, seperti kue, roti, hingga pastry secara lebih mudah dengan hasil yang tentunya memuaskan.
Peralatan bakery ada banyak macamnya dengan beragam bentuk, fungsi, serta kegunaannya masing-masing. Agar tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja jenis serta fungsi dari peralatan bakery. Mau tahu? Kali ini kami akan mengulas satu per satu peralatan bakery yang sering digunakan beserta fungsinya.
11 Macam Peralatan Bakery dan Fungsinya
Kalau selama ini kamu menggunakan alat-alat masak biasa untuk membuat kue, kini kamu bisa beralih menggunakan peralatan bakery yang memiliki fungsi tersendiri, agar baking menjadi lebih mudah dengan hasil yang bagus. Berikut ini, kami akan mengulas 11 macam peralatan bakery dan fungsinya untuk kamu.
1. Alat Ukur
Peralatan bakery dan fungsinya yang pertama adalah alat ukur. Tidak hanya satu jenis, alat ukur punya banyak ragam jenisnya. Ada yang berupa gelas, sendok, dan lainnya. Mungkin alat ukur baking yang paling sering kita lihat adalah gelas ukur dan sendok takar. Gelas ukur sendiri dapat dibagi menjadi gelas ukur untuk liquid atau cairan, seperti air atau susu, dan gelas ukur untuk bahan kering, seperti tepung atau gula.
Timbangan Dapur
Timbangan dapur digunakan untuk mengukur bahan-bahan kering atau cair secara akurat berdasarkan berat (gram atau ons). Timbangan dapur lebih presisi dibandingkan alat ukur lainnya, sehingga penting untuk memastikan hasil kue yang konsisten.
Gelas Takar (Measuring Cups)
Gelas takar digunakan untuk mengukur bahan kering (tepung, gula, dll.) maupun cair (air, susu). Gelas takar biasanya tersedia dalam ukuran 1 cup, ½ cup, ⅓ cup, dan ¼ cup. Penting untuk membedakan gelas takar untuk bahan kering dan bahan cair, karena bentuk dan skala ukurannya berbeda.
Sendok Takar (Measuring Spoons)
Sendok takar digunakan untuk mengukur bahan dalam jumlah kecil seperti baking powder, baking soda, garam, dan ekstrak vanila. Ukurannya bervariasi, biasanya tersedia dalam 1 sdm (tablespoon), 1 sdt (teaspoon), ½ sdt, dan ¼ sdt.
Gelas Takar Cair (Liquid Measuring Cup)
Gelas takar cair ini dirancang khusus untuk mengukur bahan cair seperti minyak, air, susu, atau jus. Gelas ini biasanya transparan dan memiliki garis penanda untuk berbagai ukuran (ml atau cup), sehingga lebih akurat untuk mengukur cairan.
Termometer Makanan (Food Thermometer)
Termometer makanan ini digunakan untuk mengukur suhu dalam makanan, terutama penting saat membuat karamel atau meringue untuk memastikan bahan mencapai suhu yang diperlukan.
Saringan (Sifter)
Saringan ini digunakan untuk menyaring bahan kering seperti tepung, gula halus, atau cocoa powder. Saringan membantu memecah gumpalan dan memberikan tekstur yang lebih ringan pada adonan.
Rolling Pin dengan Pengukur Tebal
Rolling pin ini biasanya memiliki cincin pengukur yang dapat dilepas untuk memastikan adonan digulung dengan ketebalan yang merata, penting untuk pembuatan cookies atau pie crust.
2. Sheet Pan/Loyang Datar
Sheet pan atau loyang datar ini terbuat dari aluminium, yang umumnya berukuran 18 x 13 inchi. Loyang datar ini digunakan sebagai loyang untuk kue kering, brownies, dan sponge cake. Namun tidak hanya itu, loyang datar juga memiliki banyak fungsi dan kegunaan lainnya.
Sheet pan kebutuhannya sangat penting untuk baking. Misalnya untuk menempatkan bahan-bahan kue, mencegah adanya tumpahan dari adonan kue ketika dipanggang yang jatuh dan mengering di dalam oven, atau untuk menampung bahan yang kamu taburkan ke atas adonan, misalnya keju yang telah diparut, kismis, atau choco chips.
3. Kertas Roti atau Parchment Paper
Salah satu peralatan bakery dan fungsinya yang tidak boleh dilewatkan adalah parchment paper atau kertas roti. Parchment paper dibuat dari kertas yang telah dilapisi dengan asam sulfat, yang menjadikan tekstur kertas lebih padat, tahan panas, dan tahan minyak.
Sehingga, adonan kue tidak akan menempel pada permukaan loyang. Jadi kue tidak akan rusak ketika diangkat dari loyang. Cara menggunakannya, kamu bisa menempatkan parchment paper ini di permukaan loyang yang akan kamu gunakan, selanjutnya tuang adonan ke permukaan parchment paper.
4. Termometer Oven
Fungsi dari termometer oven adalah untuk mengetahui suhu oven. Karena memanggang harus menggunakan suhu yang pas agar adonan dapat matang dengan baik, maka kamu bisa mengawasi kenaikan suhu oven dengan menggunakan termometer oven ini. Kamu juga perlu memperhatikan jenis termometer oven yang aman digunakan. Pastikan termometernya terbuat dari bahan yang tahan panas di suhu yang ekstrim.
5. Spatula Silikon
Spatula silikon berfungsi untuk meraih potongan-potongan kecil adonan di sisi wadah ketika sedang menguleni adonan. Selain itu, spatula silikon juga membantu memudahkan kamu ketika mengaduk bahan-bahan adonan agar lebih merata dengan permukaan silikonnya yang anti lengket.
6. Whisk
Whisk atau pengocok berfungsi untuk mengocok bahan adonan agar dapat larut dengan sempurna. Whisk yang digunakan umumnya memiliki bentuk seperti balon, yang disebut balloon whisk. Bentuk balonnya ini sangat berguna ketika digunakan untuk mengaduk bahan, seperti telur, whip cream, dan lainnya.
7. Kuas Pastry Silikon
Jika biasanya kuas yang sering kita lihat adalah kuas dengan gagang kayu dan rambut kuas berwarna kuning atau putih dengan tekstur keras, maka kuas pastry ini memiliki rambut silikon yang lebih lunak, sehingga sangat mudah digunakan untuk mengoles kue. Karena terbuat dari silikon juga, kuas pastry jadi lebih mudah dibersihkan. Cuci biasa kuas dengan air dan sabun cuci, maka kotoran yang menempel akan hilang seluruhnya. Jadi kamu bisa menggunakannya berkali-kali untuk baking.
8. Mixer
Yang satu ini juga tidak boleh terlewat. Mixer sangat berguna untuk mengaduk adonan yang lebih berat jika mengaduk dengan hanya menggunakan tangan. Jadi, mixer dapat membantu kamu untuk mempermudah proses mengaduk bahan-bahan dan hasilnya pun semua bahan bisa teraduk rata.
Kamu bisa menggunakan hand mixer atau stand mixer untuk mengaduk bahan menjadi adonan. Mixer bisa digunakan untuk mengaduk bahan menjadi adonan kue, bolu, brownies, tart, dan yang lainnya.
9. Cooling Rack
Sebelum disajikan, kue yang sudah matang harus didinginkan terlebih dahulu agar teksturnya menjadi lebih bagus. Karena itu, cooling rack dibutuhkan untuk membantu proses pendinginan pada kue yang baru matang.
Cooling rack akan membuat udara berputar di sekitar kue, jadi bisa menghentikan proses steam pada kue yang baru keluar dari oven. Kalau diangin-anginkan dengan cooling rack, tekstur kue akan mirip dengan tekstur ketika baru diangkat dari oven, padahal sudah di suhu ruangan.
10. Bench Scraper
Bench scraper berfungsi untuk memotong adonan dengan hasil potongan yang halus, memotong brownies atau batang coklat yang keras, memindahkan bahan yang sudah dipotong-potong ke wadah adonan, dan sebagainya.
Kalau ingin menambahkan potongan kacang ke adonan, kamu bisa memotong kacang terlebih dahulu menggunakan bench scraper, kemudian tinggal masukkan ke adonan.
Bench scraper lebih mudah digunakan untuk memotong daripada pisau, karena gagangnya berada di atas, sehingga dapat memberi tekanan yang baik untuk memotong bahan yang keras sekalipun bisa menjadi bagian-bagian kecil.
11. Icing Spatula
Spatula ini bentuknya mirip dengan pisau, dengan gagang di satu sisi dan bilah spatula di sisi depannya. Bilah icing spatula memiliki panjang yang berbeda-beda.
Icing spatula ini biasanya digunakan pada proses dekorasi, yakni meratakan whip creme ke permukaan kue. Dengan menggunakan icing spatula, hasil akhir dekorasi kue akan menjadi lebih halus dan cantik.
BACA JUGA: Mengenal Krim Kocok Untuk Bahan Membuat Kue
Tambahan Toping Dekorasi
Untuk hasil dekorasi yang lebih maksimal, kamu bisa menggunakan RichCreme untuk balutan whip creme dengan warna yang cantik mengkilap agar kue panggangan bisa terlihat lebih cantik dan menarik, yang tentunya rasanya juga jadi lebih nikmat.
Whip creme dari RichCreme juga sangat mudah diaplikasikan ke permukaan kue sebagai dekorasi maupun isian kue. Jadi, mempercantik kue tidak lagi ribet karena RichCreme hanya perlu 3 menit agar bisa mengembang maksimal.
Nah, itu dia 11 peralatan bakery dan fungsinya yang dapat memudahkan kamu dalam baking untuk kue, pastry, kue kering, dan lainnya. Semua peralatan bakery ini bisa kamu dapatkan dengan mudah karena peralatan ini banyak digunakan oleh para bakers. Happy baking!
0 Komentar