Pernah bingung bedain flat white dan latte? Sekilas sih kelihatannya mirip, sama-sama kopi dengan campuran susu yang nikmat diseruput pagi atau sore hari. Tapi ternyata, perbedaan flat white dan latte nggak cuma soal nama aja, lho! Mulai dari komposisi espresso, tekstur susu, sampai penyajiannya, keduanya punya ciri khas tersendiri. Buat kamu yang udah penasaran dengan perbedaan keduanya, yuk simak artikel ini sampai habis!
Mengenal Flat White dan Latte
Flat White
Minuman kopi yang satu ini berasal dari Australia dan Selandia Baru. Flat white dibuat dengan espresso dan susu yang dipanaskan hingga menghasilkan microfoam (busa susu halus dengan tekstur lembut). Karakteristik utamanya terletak pada perpaduan espresso dan susu yang terasa seimbang, sehingga cita rasa kopinya tetap menonjol namun tetap lembut saat diminum.
Latte
Sementara itu, latte yang merupakan singkatan dari Caffè Latte, berasal dari Italia. Minuman ini terdiri dari espresso dan steamed milk, lalu diberi lapisan busa susu (foam) yang lebih tebal, biasanya sekitar 1–2 cm. Rasanya cenderung lebih creamy dan ringan karena proporsi susunya lebih banyak dibandingkan kopinya.
Perbedaan Flat White dan Latte
Rasio Susu dan Espresso
Rasio susu dan espresso pada flat white cenderung seimbang, biasanya menggunakan double shot espresso (sekitar 60ml) dan susu sekitar 100-120ml. Inilah yang membuat rasa espresso tetap menonjol, meskipun dipadukan dengan susu. Sedangkan latte menggunakan lebih banyak susu, umumnya sekitar 200-240ml untuk double shot espresso (sekitar 60ml). Dominasi susu inilah yang menghasilkan rasa kopi yang lebih creamy dan lembut.
Tekstur Susu
Ciri khas flat white terletak pada microfoam-nya. Microfoam adalah susu yang di-steam dengan sempurna hingga menghasilkan tekstur yang halus serta velvety. Dan tidak ada pemisahan yang jelas antara susu dan espresso. Sedangkan latte menggunakan steamed milk dan lapisan foam yang lebih tebal di atasnya. Tekstur steamed milk lebih creamy dan ringan, sementara foam memberikan tekstur yang lembut. Terdapat lapisan yang lebih jelas antara espresso, steamed milk, dan foam.
Penyajian
Flat white biasanya disajikan dalam cangkir kecil, berukuran sekitar 160-170ml. Latte art pada flat white cenderung minimalis, misalnya bentuk hati atau rosetta. Sedangkan latte disajikan dalam cangkir yang lebih besar, sekitar 240-350ml. Lapisan foam yang tebal memungkinkan barista untuk berkreasi dengan latte art yang lebih beragam dan kompleks, seperti tulip atau swan.
Baca Juga : Ini 5 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang Wajib Kalian Tahu!
Buat Flat White dan Latte Versi Homemade dengan RichCreme
Setelah tahu perbedaan flat white dan latte, sekarang kamu bisa memilih minuman kopi yang paling sesuai dengan seleramu, mau yang bold seperti flat white, atau yang ringan seperti latte. Nah, kamu bisa juga bikin keduanya sendiri di rumah tanpa ribet, cukup pakai RichCreme Non Dairy Creamer!
Cukup campurkan RichCreme Non Dairy Creamer dengan sedikit air, kemudian kocok menggunakan froater hingga mendapatkan kekentalan yang diinginkan. RichCreme Non Dairy Creamer spesial dibuat untuk minuman kopi agar rasanya jadi lebih creamy tanpa menghilangkan karakter asli kopi. Selain itu, RichCreme juga lebih ekonomis dan praktis digunakan. Cocok banget buat kamu yang suka eksplor racikan kopi sendiri tanpa harus ke kafe tiap hari.
Yuk, coba bikin sendiri flat white atau latte versi kamu dengan RichCreme Non Dairy Creamer. Jangan lupa share kreasi kopimu di media sosial dan tag kami di @richcreme.id, siapa tahu jadi inspirasi ngopi ala barista buat yang lain juga!
0 Komentar