Dalam kreasi kue dan dessert, tampilan dan rasa memang jadi dua hal yang nggak bisa dipisahkan. Nah, kalau kamu suka bikin kue, pasti nggak asing lagi dengan yang namanya glaze dan selai. Sekilas sih kelihatan mirip, sama-sama manis, dan bisa jadi topping. Tapi ternyata, perbedaan glaze dan selai cukup signifikan lho, mulai dari bahan dasarnya, teksturnya, sampai cara penggunaannya. Biar kamu nggak salah pakai, yuk cari tahu perbedaan glaze dan selai secara lengkap di bawah ini!Β
Perbedaan Glaze dan Selai
Berikut ini adalah 4 perbedaan glaze dan selai yang perlu kamu biar nggak salah pakai:
Bahan UtamaΒ
Glaze biasanya terbuat dari kombinasi gula halus dan bahan cair seperti air, susu, atau sari buah. Dalam beberapa resep, ditambahkan juga gelatin, mentega, atau cokelat untuk memberikan efek mengilap dan tekstur yang lebih halus. Sementara itu, selai dibuat dari buah-buahan asli yang dimasak bersama gula hingga mengental. Terkadang, tambahan pektin digunakan untuk membantu proses pengentalan, terutama pada buah yang rendah kandungan pektinnya.Β
TeksturΒ
Dari segi tekstur, glaze dan selai memiliki perbedaan yang sangat terlihat. Glaze memiliki tekstur yang lebih cair dan ringan, bahkan bisa langsung melapisi kue saat diaplikasikan. Setelah mengering, glaze akan membentuk lapisan yang mengilap dan sedikit keras di permukaan kue. Sebaliknya, selai memiliki tekstur yang kental dan padat, cenderung lengket, dan tidak mengering di permukaan. Karena itulah selai cocok dijadikan sebagai olesan atau isian yang tidak kering meski disimpan dalam waktu lama.Β
Kegunaan dalam Kue dan DessertΒ
Glaze sering digunakan untuk memberikan tampilan yang menarik dan efek glossy pada permukaan kue atau dessert. Selain itu, rasa manisnya juga menjadi pelengkap yang pas. Kue tart, donat, dan mousse cake adalah beberapa contoh yang sering menggunakan glaze. Sebaliknya, selai biasanya untuk rasa dan isi. Karena kandungan buahnya yang kaya, selai sering dijadikan isian untuk roti, topping pancake, atau bahan dasar isian manis.Β Β
Cara PenggunaanΒ
Glaze biasanya diaplikasikan setelah kue matang dan dalam keadaan dingin. Glaze dituangkan atau dioleskan di atas permukaan kue dan dessert, lalu dibiarkan mengeras beberapa saat hingga membentuk lapisan yang menempel sempurna. Sedangkan selai bisa digunakan kapan saja, baik sebelum maupun sesudah proses pemanggangan. Selai bisa dioleskan langsung pada roti tawar, digunakan sebagai isian croissant, atau dimasukkan ke dalam adonan kue.Β
Baca Juga: Apa Itu Glaze? Dekorasi Mengilap yang Bikin Kue Jadi Lebih Menarik
Sudah Tahu Bedanya Glaze dan Selai? Kini Saatnya Kreasikan Kue dan Dessert Favoritmu!Β
Glaze dan selai memang punya peran masing-masing untuk mempercantik tampilan sekaligus menyempurnakan rasa kue atau dessert. Tapi kalau kamu ingin bikin kue dan dessert yang lebih lembut, creamy, dan kekinian, coba deh tambahkan RichCreme Whip Creme Powder ke dalam kreasi kamu!Β
Dengan teksturnya yang ringan, rasa manisnya yang pas dan praktis, cukup dimixer dengan air es selama 4 menit! RichCreme Whip Creme Powder bisa bikin tampilan kue, donat, atau dessert jadi auto cantik dan menggugah selera. Cocok juga lho untuk ide jualan yang unik dan kekinian!Β
Yuk, mulai kreasikan kue dan dessert favoritmu dengan RichCreme Whip Creme Powder! Follow juga Instagram @RichCreme.id untuk lihat berbagai inspirasi resep, tips baking, dan ide kreasi menarik lainnya!Β
0 Komentar