 Bingung bedain single shot dan double shot saat pesan kopi? Tenang, kamu nggak sendirian. Dua istilah ini sering muncul di menu kafe, tapi perbedaannya lebih dari sekadar ukuran. Memahami perbedaan single shot dan double shot akan membantu kamu memilih minuman yang pas dengan selera dan kebutuhan kafeinmu. Yuk, kita bahas dari yang paling dasar sampai trik agar espresso-mu makin enak.Β
Bingung bedain single shot dan double shot saat pesan kopi? Tenang, kamu nggak sendirian. Dua istilah ini sering muncul di menu kafe, tapi perbedaannya lebih dari sekadar ukuran. Memahami perbedaan single shot dan double shot akan membantu kamu memilih minuman yang pas dengan selera dan kebutuhan kafeinmu. Yuk, kita bahas dari yang paling dasar sampai trik agar espresso-mu makin enak.Β 
Apa itu Single Shot dan Double Shot?Β
Single shot adalah takaran standar espresso yang biasanya dibuat dari sekitar 7β9 gram bubuk kopi dan menghasilkan sekitar 25β30 ml cairan espresso. Rasanya padat, aromatik, namun cenderung lebih halus dibanding versi ganda.Β
Sedangkan Double shot adalah versi βdua kali lipatβ: sekitar 14β18 gram bubuk kopi menghasilkan 50β60 ml espresso. Hasilnya lebih pekat, berbody, dan tentu saja lebih kuat secara kafein dan rasa.Β
Perbedaan Utama Single Shot dan Double ShotΒ
 Meski terlihat mirip, ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Berikut ini adalah perbedaan single shot dan double shot espresso yang perlu kamu tahu.Β
Meski terlihat mirip, ada beberapa hal yang membedakan keduanya. Berikut ini adalah perbedaan single shot dan double shot espresso yang perlu kamu tahu.Β 
1. Takaran KopiΒ
Single shot menggunakan bubuk kopi setengah dari double shot. Double shot membutuhkan bubuk kopi dua kali lipat sehingga rasa yang dihasilkan lebih kuat dan pekat.Β
2. Volume MinumanΒ
Single shot menghasilkan sekitar 25β30 ml espresso, sedangkan double shot menghasilkan 50β60 ml.Β
3. Kadar Kafein
Karena jumlah kopi yang digunakan lebih banyak, double shot memiliki hampir dua kali lipat kandungan kafein dibanding single shot, cocok untuk kamu yang butuh dorongan energi ekstra.Β
4. Rasa & Intensitas
Single shot memberi ruang bagi karakter asli biji kopi untuk muncul, seperti rasa floral, fruity, atau cokelat. Double shot terasa lebih tegas, pekat, dan meninggalkan aftertaste yang lebih lama.Β
5. Penggunaan di Menu Kopi
Single shot biasanya dipakai untuk espresso murni atau minuman kecil seperti macchiato dan piccolo. Double shot umumnya menjadi dasar minuman seperti latte, cappuccino, flat white, atau americano agar rasa kopi tetap terasa meskipun ditambah susu.Β
Faktor Lain yang Mempengaruhi Hasil Single Shot dan Double ShotΒ
Perbedaan antara single shot dan double shot tidak hanya soal jumlah kopi yang digunakan. Ada beberapa faktor teknis lain yang berpengaruh pada rasa dan kualitas ekstraksi, yaitu sebagai berikut:Β
Gilingan Kopi
Tingkat kehalusan gilingan memengaruhi kecepatan ekstraksi. Gilingan yang terlalu kasar membuat hasil kopi terasa encer dan asam, sedangkan gilingan terlalu halus bisa menyebabkan over-extraction sehingga rasa menjadi pahit.Β
Waktu Ekstraksi
Durasi ekstraksi yang ideal berkisar 25β30 detik. Waktu yang tepat membantu menjaga keseimbangan rasa antara asam, manis, dan pahit dalam secangkir espresso.Β
Tekanan Mesin
Tekanan yang konsisten, sekitar 9 bar, sangat penting untuk mendapatkan ekstraksi yang optimal dan rasa espresso yang maksimal.Β
Tamping & Distribusi
Proses memadatkan bubuk kopi harus dilakukan secara rata agar air dapat mengalir merata melalui kopi, mencegah terjadinya channeling yang bisa merusak rasa.Β
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Minum Espresso yang Benar, Biar Nikmat
Kapan Harus Pilih Single atau Double Shot?Β
 Pilih single shot kalau kamu ingin menikmati rasa kopi yang lebih lembut, atau kalau kamu sensitif terhadap kafein. Pilih double kalau suka rasa kopi yang lebih kuat, butuh dorongan energi ekstra, atau sedang bikin minuman berbasis susu supaya rasa kopinya tetap terasa.Β Β
Pilih single shot kalau kamu ingin menikmati rasa kopi yang lebih lembut, atau kalau kamu sensitif terhadap kafein. Pilih double kalau suka rasa kopi yang lebih kuat, butuh dorongan energi ekstra, atau sedang bikin minuman berbasis susu supaya rasa kopinya tetap terasa.Β Β 
Tips Bikin Espresso (Single atau Double) yang LezatΒ
Untuk mendapatkan espresso yang nikmat, mulai dari memilih biji kopi yang segar dan simpanlah di wadah kedap udara supaya aromanya tetap terjaga. Giling biji tepat sebelum diseduh agar rasa dan aroma yang keluar benar-benar maksimal.Β
Saat mengekstraksi, perhatikan rasio kopi dan air serta durasi penyeduhan. Kalau sudah menemukan setting yang pas, catat supaya hasilnya bisa konsisten setiap kali. Jangan lupa menjaga kebersihan mesin agar rasa espresso tetap murni dan tidak tercampur sisa seduhan sebelumnya.Β
Kreasikan Minuman Kopi Favoritmu Lebih Spesial dengan RichCreme!Β
Sekarang kamu sudah paham perbedaan dari kedua jenis takaran kopi ini, mulai dari ukuran, kafein, hingga bagaimana masing-masing cocok di menu kopi. Dengan mengetahui ini, kamu bisa lebih percaya diri memilih atau meracik minuman untuk dijual sesuai selera: mau yang halus dan fokus ke aroma biji (single), atau yang pekat dan nendang (double).Β
Biar setiap tegukan makin nikmat, coba tambahkan RichCreme Non Dairy Creamer sebagai sentuhan akhir. Teksturnya lembut dan creamy, tetap mempertahankan karakter asli espresso, cocok dipadukan dengan single shot untuk hasil yang halus, atau double shot untuk sensasi kopi yang lebih kaya. Harganya yang ekonomis buat RichCreme Non Dairy Creamer cocok untuk kamu jadikan partner jualan kopi.Β
Yuk, eksplor kreasi kopi favoritmu dan temukan ide resep serta inspirasi lainnya di @RichCreme.id. Mulai dari espresso murni sampai latte andalan, jadikan setiap momen ngopi lebih spesial!Β






0 Komentar