Mochi dan dango adalah dua jenis camilan tradisional Jepang yang punya penggemar di mana-mana. Bentuknya lucu, tampilannya mirip, dan sama-sama cocok dijadikan ide jualan. Tapi meskipun terlihat serupa, sebenarnya mochi dan dango adalah dua makanan yang berbeda. Mulai dari bahan dasar, tekstur, hingga cara penyajiannya, keduanya punya ciri khas masing-masing yang unik. 

Kalau kamu masih sering tertukar antara mochi dan dango, yuk simak perbedaannya lebih lanjut supaya nggak keliru lagi! 

Kenapa Perlu Tahu Bedanya? 

Mengetahui perbedaan mochi dan dango bukan cuma soal menambah pengetahuan kuliner, tapi juga penting buat kamu yang suka eksplor makanan tradisional dari berbagai negara. Dengan memahami bedanya, kamu bisa lebih mudah memilih mana yang cocok dengan selera atau kebutuhanmu, apalagi kalau kamu sedang mencoba membuat sendiri di rumah atau menjadikannya bagian dari ide menu jualan. 

Perbedaan Mochi dan Dango 

Supaya nggak tertukar, berikut ini beberapa perbedaan mochi dan dango yang perlu kamu tahu.  

1. Bahan Dasar 

Mochi dibuat dari tepung beras ketan (glutinous rice flour) yang dikukus dan ditumbuk hingga membentuk adonan lembut yang elastis. Karena memakai beras ketan, mochi punya tekstur yang sangat kenyal. 

Dango umumnya terbuat dari tepung beras biasa (non-glutinous rice flour), atau campuran antara tepung beras biasa dan ketan. Hasil akhirnya lebih padat dibanding mochi, dan lebih mudah dibentuk menjadi bola-bola kecil. 

2. Tekstur 

Tekstur mochi terasa lebih chewy dan elastis. Saat digigit, ada sensasi kenyal dan sedikit lengket di mulut. Cocok untuk kamu yang suka camilan lembut tapi tidak mudah hancur. 

Dango punya tekstur yang lebih padat dan kokoh. Meskipun tetap ada rasa kenyal, tapi tidak selembut mochi. Beberapa jenis dango bahkan bisa terasa sedikit keras, tergantung pada jenis tepung dan teknik memasaknya. 

3. Bentuk dan Ukuran 

Mochi dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti bulat pipih, kotak, hingga bulat sempurna. Ukurannya pun bervariasi, dari yang kecil untuk satu suapan, sampai mochi besar untuk acara tradisional seperti Kagami Mochi saat Tahun Baru. 

Dango biasanya berbentuk bulat kecil yang disusun di tusuk sate, masing-masing tusuk berisi 3 hingga 5 bola. Tampilan ini jadi ciri khas dango yang paling mudah dikenali. 

4. Cara Memasak 

Mochi biasanya dikukus terlebih dulu, lalu bisa dimakan langsung atau dipanggang. Saat dipanggang, bagian luarnya jadi lebih renyah, sementara dalamnya tetap kenyal. 

Dango biasanya direbus, lalu bisa langsung disajikan atau dipanggang sebentar untuk menambah aroma dan rasa. Dango panggang biasanya disajikan dengan saus mitarashi yang manis dan gurih. 

5. Rasa dan Topping 

Baik mochi maupun dango sama-sama memiliki rasa dasar yang netral, sehingga cocok dipadukan dengan berbagai isian dan topping. 

Mochi sering diisi dengan pasta kacang merah (anko), es krim, buah, atau bahkan selai kacang. Di Jepang, mochi es krim jadi salah satu varian modern yang populer. 

Dango biasanya disajikan dengan saus mitarashi, taburan kinako (tepung kedelai sangrai), atau dilapisi rumput laut (nori). Tidak ada isian di dalam dango, semua toppingnya berada di luar. 

6. Kapan Disajikan? 

Mochi sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti perayaan Tahun Baru, atau sebagai camilan sehari-hari. Sedangkan dango lebih sering ditemukan di festival (matsuri) Jepang dan cocok disantap sambil jalan-jalan atau minum teh. 

Baca Juga: Ide Isian Mochi Kekinian yang Unik dan Wajib Dicoba

Kreasikan Mochi dan Dango ala RichCreme! 

Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan antara mochi dan dango? Walau mirip, masing-masing punya karakter unik yang bikin mereka menarik untuk dicoba. Nah, biar makin nikmat, coba sajikan mochi atau dango bareng whip cream dari RichCreme Whip Creme Powder! 

Kalau mochi mungkin sudah sangat umum disajikan bareng whip cream, tapi kalau dangi dengan whip cream ini bisa jadi ide menu yang kreatif. Tambahkan RichCreme Whip Creme Powder untuk semua kreasimu mochi dan dango, teksturnya yang lembut dan rasanya yang seenak es krim vanilla, bikin momen ngemil kamu terasa seperti di café Jepang. 

Mau ide kreasi dessert untuk jualan lainnya?
Yuk, eksplor resep-resep inspiratif lainnya di Instagram @RichCreme.id dan mulai ciptakan kreasi #AutoCantik versimu bareng RichCreme!