Buat pecinta minuman hijau kekinian, bubuk matcha mungkin sudah jadi stok wajib di rumah. Warna hijaunya yang cantik, aroma khasnya yang lembut, serta rasa uniknya bikin matcha digemari untuk berbagai kreasi. Bukan hanya minuman seperti latte dan frappe, tapi juga dessert, kue, sampai es krim. Tapi, tahukah kamu kalau bubuk matcha termasuk bahan yang sensitif? Kalau tidak disimpan dengan benar, warnanya bisa memudar, aromanya berkurang, dan rasanya tidak lagi segar. Sayang banget kan kalau bubuk matcha yang seharusnya nikmat malah jadi hambar. Nah, supaya kualitas bubuk matcha tetap terjaga, yuk simak cara menyimpan bubuk matcha yang tepat berikut ini!
Kenapa Bubuk Matcha Mudah Rusak?
Bubuk matcha dibuat dari daun teh hijau yang digiling halus. Teksturnya ringan dan gampang menyerap udara. Karena itu, matcha sangat sensitif terhadap cahaya, kelembapan, dan suhu. Jika terkena udara terlalu lama, bubuk matcha bisa teroksidasi, sehingga warna hijaunya berubah menjadi kusam dan rasanya jadi pahit.
Itulah kenapa kamu perlu memperhatikan cara penyimpanan. Dengan penyimpanan yang benar, matcha bisa awet lebih lama tanpa kehilangan rasa khas dan kualitasnya.
Cara Menyimpan Bubuk Matcha yang Benar
Biar kualitasnya tetap terjaga, begini cara menyimpan bubuk matcha yang benar.
1. Simpan di Wadah Kedap Udara
Jangan biarkan bubuk matcha terbuka terlalu lama. Setelah dipakai, segera simpan dalam wadah kedap udara. Pilih wadah kaca atau kaleng khusus yang bisa menutup rapat. Ini membantu menghindari udara masuk dan menjaga aroma matcha tetap segar.
2. Hindari Paparan Cahaya Langsung
Cahaya, terutama sinar matahari, bisa merusak kualitas bubuk matcha. Warna hijaunya bisa cepat memudar. Karena itu, simpan matcha di tempat yang gelap atau gunakan wadah yang tidak tembus cahaya.
3. Jauhkan dari Suhu Panas
Suhu ruangan yang terlalu panas juga bisa bikin bubuk matcha cepat rusak. Sebaiknya simpan di tempat yang sejuk. Jika ingin lebih awet, kamu bisa menyimpannya di kulkas, tapi pastikan wadah benar-benar kedap udara supaya tidak terkena aroma makanan lain.
4. Jangan Biarkan Terkena Kelembapan
Kelembapan adalah musuh utama bubuk matcha. Kalau wadah tidak tertutup rapat, bubuk bisa menggumpal bahkan berjamur. Jadi, pastikan selalu menggunakan sendok kering dan bersih saat mengambil bubuk matcha.
5. Gunakan Sesuai Kebutuhan
Meski bisa tahan cukup lama, bubuk matcha sebaiknya dihabiskan dalam beberapa bulan setelah kemasan dibuka. Semakin cepat digunakan, semakin terjamin rasa dan aromanya tetap nikmat.
Tips Tambahan Biar Matcha Tetap Segar
Ini beberapa tips tambahan agar bubuk matchamu tetap segar yang bisa kamu ikuti.
- Simpan bubuk matcha dalam kemasan kecil agar lebih praktis saat digunakan.
- Kalau membeli dalam jumlah banyak, pindahkan sebagian ke wadah kecil dan sisanya simpan rapat di kulkas.
- Jangan menyimpan bubuk matcha di dekat bumbu dapur yang punya aroma kuat, karena matcha gampang menyerap bau.
Dengan cara sederhana ini, kamu bisa memastikan matcha tetap segar lebih lama dan rasanya tetap premium.
Baca Juga: Perbedaan Matcha Ceremonial dan Culinary yang Wajib Kamu Tahu
Kreasi Matcha Jadi Lebih Nikmat dengan RichCreme!
Sekarang kamu sudah tahu cara menyimpan bubuk matcha yang benar supaya kualitasnya tetap terjaga. Tinggal bagaimana kamu mengolahnya menjadi minuman atau dessert favorit. Info ini juga sangat penting untuk kamu yang mau memulai usaha jualan matcha.
Kalau mau hasil ide jualan minuman matcha lebih creamy dan seimbang rasanya, coba tambahkan RichCreme Non Dairy Creamer. Teksturnya bikin matcha latte lebih lembut, rasa manisnya pas, dan bisa jadi alternatif pengganti evaporasi atau fresh milk untuk berbagai kreasi minuman maupun dessert.
Dengan RichCreme, matcha buatanmu bukan hanya segar, tapi juga creamy dan lebih menggugah selera. Yuk, intip ide-ide jualan resep matcha lainnya di Instagram @RichCreme.id, dan ciptakan kreasi matcha favoritmu jadi lebih spesial!
0 Komentar