Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercantik tampilan kue, salah satunya dengan menggunakan produk whip cream. Dengan teksturnya yang lembut, whip cream dapat dikreasikan menjadi topping, isian kue, bahkan juga dapat dijadikan sebagai bahan penghias minuman.

Mungkin kamu masih belum tahu, kalau whip cream memiliki banyak fungsi dan kegunaan selain sebagai penghias makanan dan minuman. Selain itu, whip cream juga memiliki beberapa jenis yang berbeda berdasarkan bentuk dan bahan dasarnya.

Kalau ingin tahu lebih lanjut, kali ini RichCreme akan membagikan informasi menarik seputar produk whip cream yang punya segudang kegunaan. Simak penjelasannya berikut ini, ya.

Kegunaan Produk Whip Cream untuk Berbagai Hidangan

Whip cream memiliki tampilan menarik dengan warna putih mengkilap, sehingga banyak digunakan sebagai penghias agar kue terlihat lebih cantik. Tidak hanya itu, produk whip cream juga memiliki kegunaan lain loh. Berikut adalah kegunaan dari whipped cream: 

1. Topping Cantik Makanan dan Minuman

Kegunaan whip cream yang pertama adalah sebagai topping untuk berbagai makanan dan minuman. Whip cream dengan tekstur yang lembut dan memiliki warna putih mengkilap sangat cocok ketika dipadukan dengan makanan dan minuman manis.

Umumnya whip cream digunakan sebagai topping kue tart, cupcakes, pudding, hingga kopi. Karena memiliki warna dasar putih, whip cream dapat dikreasikan dengan menambah pewarna dan menghasilkan warna-warna lembut dan cantik untuk berbagai hidangan.

2. Campuran Kue, Dessert, hingga Ice Cream

Selain sebagai penghias, kegunaan whip cream juga dapat dijadikan sebagai campuran kue, dessert, hingga ice cream. Mungkin yang paling sering kamu temukan adalah whip cream sebagai campuran dalam dessert box.

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan dessert box, bukan? Whip cream bisa digunakan pada salah satu lapisan dessert box, yang dapat memberikan tekstur dessert yang lembut dan meleleh di mulut.

Untuk bahan campuran ice cream, whip cream sangat cocok untuk bahan ice cream sundae yang creamy. Dengan whip cream, mengkreasikan sendiri ice cream di rumah dengan tambahan cookies atau buah-buahan jadi lebih mudah.

3. Isian Pastry dan Bakery

Kegunaan whip cream lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai isian berbagai pastry, bakery, bahkan juga sandwich. Selain memiliki tekstur yang lembut, whip cream punya bentuk yang mengembang, sehingga dapat mempercantik tampilan kue.

kamu dapat menggunakan whip cream sebagai isian untuk kue sus, donat, waffle, dan sebagainya. Untuk isian sandwich, kamu bisa menambahkan buah-buahan seperti stroberi atau anggur hijau untuk rasa yang manis dan segar.

4. Bahan untuk Milkshake

Milkshake merupakan minuman yang banyak digemari dengan rasanya yang manis dan biasanya disajikan dingin, sehingga jadi minuman favorit di tengah cuaca yang terik dan panas.

Selain menjadi bahan untuk ice cream, whip cream juga bisa dijadikan bahan untuk membuat milkshake yang manis dan tekstur yang creamy. Whip cream juga bisa kamu jadikan sebagai sentuhan terakhir untuk menghias tampilan milkshake agar lebih cantik.

5. Bahan untuk Salad Buah

Kalau kamu suka buah, whip cream juga bisa dijadikan bahan campuran untuk membuat salad buah, loh. Whip cream dapat menambah citarasa buah-buahan yang manis dan segar.

kamu bisa mencampurkan semua buah-buahan yang dipotong-potong dalam satu wadah, kemudian tambahkan whip cream dan madu untuk perasa manisnya. Aduk hingga merata, dan salad buah segar dan sehat siap disajikan! Mudah, bukan?

Setelah mengetahui informasi di atas, kini kamu jadi lebih tahu tentang kegunaan whip cream, bukan? Baik untuk dekorasi atau topping, isian, maupun bahan campuran hidangan, yang pasti whip cream dapat menambah cita rasa, memberi tekstur creamy, hingga mempercantik segala hidangan.

Selain kegunaan di atas, tahukah kamu jika whip cream memiliki 3 jenis yang berbeda? Kalau belum tahu, berikut ini kami akan jelaskan lebih lanjut mengenai 3 jenis whip cream ini.

Tiga Jenis Produk Whip Cream

Kamu akan menemukan tiga jenis whip cream yang dijual di pasaran, yakni whip cream cair, bubuk, dan aerosol. Berikut jenis-jenis dari whip cream yang umum:

1. Whip Cream Cair

Produk whip cream cair tidak membutuhkan campuran bahan yang lain untuk mengembang. Jadi, kamu bisa langsung mengocok whip cream ini menggunakan mixer sebelum digunakan.

Whip cream cair memiliki tekstur yang lembut namun tidak sekokoh whip cream bubuk. Sehingga whip cream cair ini mudah meleleh jika ditempatkan di suhu ruangan. Solusinya, kamu dapat menjaga bentuk whip cream dengan menyimpannya di lemari es.

Whip cream cair cocok digunakan pada kue yang memiliki tekstur lembut, misalnya sponge cake. Karena tidak perlu menambah air lagi, konsistensi whip cream cair sudah pas, tidak terlalu kental maupun cair.

2. Whip Cream Bubuk

Berbeda dengan produk whip cream cair yang bisa langsung dikocok dengan mixer, untuk mengembangkan whip cream bubuk, kamu harus menambahkan air es terlebih dahulu. Namun jangan khawatir, takaran air biasanya sudah tertera pada panduan di kemasan produk.

Meski sama-sama memiliki tekstur yang lembut, berbeda dengan bentuk cair, whip cream bubuk lebih kokoh dan tidak mudah meleleh. Sehingga aman jika ditempatkan di suhu ruangan.

kamu juga bisa mengganti air es dengan susu dingin untuk campuran whip cream bubuk untuk menambah cita rasanya.

3. Whip Cream Aerosol

Produk whip cream aerosol hadir dalam wadah kaleng dan tidak perlu menambah air atau mengocok dengan mixer sebelum digunakan. Whip cream aerosol dapat langsung disemprotkan sebagai topping, isian, maupun bahan campuran kue.

Whip cream aerosol mungkin akan lebih susah jika kamu ingin menambah warna pada whip cream sebelum mengaplikasikannya pada hidangan. Produk whip cream ini juga tidak tahan berlama-lama di suhu ruangan.

Namun nilai tambahnya, whip cream aerosol sangat praktis dan tidak membutuhkan banyak alat. Dengan sedikit mengocok kalengnya, kemudian semprotkan pada hidangan, tambahkan buah atau bahan lain sesuai selera, dan hidangan siap disajikan.

Karakteristik Jenis-Jenis Whip Cream 

Agar lebih mudah memahami dari 3 jenis whip cream di atas, berikut ini perbandingan karakteristik jenis-jenis whip cream cair, bubuk, dan aerosol:

1. Whip Cream Cair

Karakteristik :

• Siap dikocok tanpa bahan tambahan
• Tekstur lembut namun mudah meleleh pada suhu ruangan

Kegunaan :

• Cocok untuk kue bertekstur lembut seperti sponge cake

Tips : 

• Simpan di lemari es agar bentuknya tetap terjaga

2. Whip Cream Bubuk

Karakteristik :

• Perlu ditambahkan air es atau susu dingin sebelum dikocok
• Tekstur lebih kokoh dan tahan suhu ruangan

Kegunaan :

• Ideal untuk dekorasi atau kue yang membutuhkan stabilitas

Tips : 

• Ganti air es dengan susu dingin untuk cita rasa lebih kaya

3. Whip Cream Aerosol

Karakteristik :

• Siap pakai, tinggal semprot tanpa perlu pengocokan
• Tidak tahan lama di suhu ruangan, sulit ditambahkan warna

Kegunaan :

• Praktis untuk topping atau dekorasi instan

Tips : 

• Kocok sedikit kalengnya sebelum menyemprotkan untuk hasil yang lebih baik

Dengan mengetahui kegunaan, jenis, dan karakteristik dari whip cream, selanjutnya kamu bisa memilih untuk menggunakan whip cream sesuai kebutuhan kamu.

Kamu bisa memilih whip cream yang rendah kalori jika kamu sedang diet. Dengan begitu, kamu bisa makan enak namun tetap menjaga pola diet kamu.

RichCreme Whip Creme Powder dapat menjadi salah satu jawaban yang tepat untuk kamu. RichCreme menggunakan bahan dengan sumber serat pangan dan tanpa gula berlebih, sehingga rasa manisnya pas dan yang pasti sangat diet friendly.s

RichCreme Whip Creme memiliki tekstur lembut dan kokoh, jadi tidak mudah meleleh jika ditempatkan di suhu ruangan. Dengan warna putih mengkilat, tampilan makanan dan minuman kamu bisa jadi lebih cantik.

Yuk kunjungi situs resmi kami di sini dan ikuti akun Instagram serta kanal Youtube kami untuk mendapatkan informasi seputar produk whip cream hingga resep-resep mudah dan menarik dari RichCreme.