Jenis-jenis krim sekilas terlihat sama dan biasanya berwarna putih serta memiliki tekstur lembut dengan rasanya yang manis. Sama halnya dengan Whip cream dan Butter cream yang seringkali dianggap sama.
Sebelum menggunakan kedua bahan tersebut, kamu perlu memperhatikan beberapa perbedaan dari bahan-bahan untuk membuat kue ini dan apa saja fungsinya. Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Perbedaan Whip Cream dan Butter Cream
Whip cream atau whipped cream dan butter cream adalah bahan-bahan yang sering digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kue. Keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda.
Whip cream sendiri merupakan krim yang terbuat dari proses pengocokkan produk campuran sampai menjadikan krim ini mengembang dan bertekstur lembut. Krim ini juga bisa ditambahkan gula atau pemanis dan diberi rasa vanila.
Sementara itu, butter cream atau frosting memiliki bahan utama mentega dan beberapa jenis gula dan seringkali dicampur dengan vanilla. Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah perbedaan dari whipped cream dan butter cream yang penting untuk kamu ketahui!
Bahan pembuatannya
Perbedaan yang cukup signifikan dari pembuatan butter cream dan whipped cream adalah dari bahan pembuatannya. Keduanya sama-sama mengandung komponen lemak, namun butter cream mempunyai konsistensi yang lebih pekat.
Butter cream terbuat dari lemak, yang mana lemaknya bisa berupa margarin, mentega atau butter. Ditambahkan juga dengan gula, susu bubuk dan soft cream.
Sedangkan untuk whipped cream, bahannya lebih ke minyak nabati dan susu ataupun dari bahan krim. Bahan pembuatan untuk whipped cream pada umumnya merupakan krim kental.
Tekstur atau bentuknya
Dari segi bentuk atau teksturnya, butter cream mempunyai tekstur yang creamy dan lembut, sehingga mudah diaplikasikan pada kue atau cake untuk lapisan “selimut”. Rasanya manis dan ‘buttery’, hingga terkadang membutuhkan tambahan perasa seperti halnya buah-buahan maupun cokelat.
Sedangkan, untuk whipped cream, teksturnya halus, jadi cukup sulit menjadikan whip cream ini untuk pelapis kue karena terdapat campuran udaranya. Pada umumnya, whipped cream bisa melempem ketika kamu meletakkannya di suhu ruang, tidak seperti butter cream yang tekstur atau bentuknya lebih kaku dan lebih tahan di suhu ruang.
Penggunaannya
Butter cream sangat umum digunakan untuk dekorasi birthday cake atau wedding cake. Hal ini karena buttercream mempunyai tekstur yang cukup kaku dan dapat bertahan lebih lama, ini juga bisa digunakan untuk kukis dan cupcakes.
kamu hanya perlu menggunakan piping bag biasa maupun piping bag yang ujungnya bertekstur agar detail dekorasi semakin terlihat. Sedangkan untuk whip atau whipped cream tidak sekokoh butter cream jika kamu menggunakannya untuk dekorasi birthday atau wedding cake.
Whip cream ini biasanya digunakan untuk lapisannya saja, bukan untuk dekorasi luarannya.
Penyimpanannya
Setidaknya, butter cream bisa bertahan hingga dua minggu dalam wadah tertutup dan diletakkan di dalam kulkas. Apabila sudah diaplikasikan pada kue, nantinya butter cake bisa bertahan dalam suhu ruangan, namun harus segera dikonsumsi maksimal dalam tiga hari.
Berbeda halnya dengan whipped cream, ia hanya dapat bertahan pada suhu dingin kulkas maksimal selama dua hari. Apabila sudah diaplikasikan pada kue, kue tersebut harus ditaruh didalam kulkas dan di santap dalam waktu dua hari.
Dengan karakteristiknya yang berbeda, butter cream maupun whipped cream, sama-sama digunakan untuk menghias kue. Keduanya memiliki keunikan masing-masing, kamu hanya tinggal menyesuaikan bahan mana yang cocok digunakan untuk keperluan baking kamu di rumah.
Fungsi Whip Cream dan Butter Cream
Selain digunakan untuk bahan kue, whip cream juga mempunyai fungsi lain yang perlu kamu ketahui. Nah, untuk whip cream sendiri, berikut adalah beberapa fungsi lainnya!
Sebagai topping minuman
Malam hari yang dingin lebih nikmat jika ditemani dengan secangkir coklat hangat. Sama halnya dengan es kopi ataupun milkshake yang dingin saat siang hari.
Minuman-minuman tersebut akan lebih enak jika ditambahkan dengan whipped cream yang akan menambah sensasi creamy pada minuman kamu.
Sebagai hiasan puding
Whipped cream juga bisa kamu aplikasikan sebagai hiasan puding lho! Teksturnya yang creamy dan ringan sangat cocok untuk dipadukan dengan puding-puding yang lembut.
Sebagai topping pancake
Selanjutnya, whipped cream juga berfungsi untuk menjadi olesan pancake hangat, cocok juga untuk sarapan kamu dan keluarga. Apalagi dengan campuran potongan buah, pancake akan semakin istimewa.
Sebagai bahan membuat salad buah
Bukan hanya mayonaise atau yoghurt, kamu juga dapat membuat salad buah dengan campuran whipped cream. Potongan buah-buahan segar dengan campuran whipped cream menambah enak dan segar salad buah yang akan dihidangkan.
Dengan teksturnya yang lembut, tidak salah jika whip cream bisa dikombinasikan dengan berbagai makanan manis apalagi sebagai tambahan topping pada dessert. Sedangkan fungsi dari butter cream sendiri, lebih banyak digunakan sebagai bahan kreasi cake, baik itu untuk mengisi, melapisi hingga menghias kue.
Namun, tahukah kamu, butter cream yang berfungsi sebagai bahan dekorasi kue memiliki banyak jenisnya. Berikut adalah beberapa jenis butter cream yang banyak digunakan untuk dekorasi kue:
Flour buttercream
Butter cream yang satu ini memiliki tekstur yang halus dan bisa bertahan lebih lama pada suhu yang hangat, karena tidak mengandung banyak fat. Karena dibuat dengan pudding base, bentuknya jadi sedikit lebih padat.
Jika kamu ingin membuatnya, bahan yang dibutuhkan untuk membuat flour butter cream yakni susu, gula dan tepung.
American buttercream
American butter cream merupakan jenis butter cream yang sangat manis dan creamy, bahkan sejauh ini paling mudah dibuat. kamu hanya perlu menyediakan butter, sedikit vanilla, cream dan sugar powder.
kamu tidak perlu memasaknya, bahan-bahan tersebut hanya cukup dicampurkan saja.
German buttercream
Satu ini merupakan jenis custard-based butter cream yang warnanya kuning. Meskipun mengandung butter yang sedang serta tiga butir kuning telur, tekstur dan rasa dari butter cream ini tetap ringan.
Akan tetapi, jenis yang satu ini tidak dapat bertahan lama pada suhu yang hangat.
Itulah beberapa jenis butter cream yang bisa kamu gunakan sebagai bahan untuk mengkreasikannya dengan kue yang kamu buat di rumah. Selain ketiga jenis buttercream yang sering digunakan diatas, ada juga jenis lainnya yakni Swiss butter cream, Italian butter cream dan French butter cream.
Whip cream dan Butter cream merupakan dua jenis krim yang memiliki karakteristik unik masing-masing. Namun, jika kamu ingin mengaplikasikan krim untuk berbagai dessert selain kue, kamu bisa menggunakan whip cream untuk makanan manis yang kamu buat.
Nah, jika kamu sedikit malas membuat whip cream sendiri, kamu bisa memilih whip creme dari RichCreme yang bisa membuat makanan manis apapun semakin cantik dan menambah rasa enak tentunya. Perlu diketahui, RichCreme sendiri merupakan whip cream yang berbentuk powder atau bubuk.
Jadi, saat akan menggunakannya, whip creme ini bisa dibuat dengan cepat dan praktis. RichCreme sangat cocok digunakan sebagai dekorasi hingga isian untuk kue, dan hanya butuh waktu tiga menit untuk kamu mengocoknya agar bisa mengembang secara maksimal.
0 Komentar