Oven merupakan salah satu alat yang wajib dimiliki pengusaha roti, baik pemula maupun yang sudah profesional. Tapi di antara oven listrik atau oven gas, mana sih oven yang paling menguntungkan untuk pengusaha pemula?
7 Perbedaan Oven Listrik dan Oven Gas
Oven listrik dan oven gas keduanya sama-sama memiliki fungsi memanggang adonan roti, kue, ataupun kukis. Namun keduanya tetap memiliki perbedaan yang bisa menentukan laba pada pengusaha roti. Berikut adalah 7 perbedaan dari oven listrik dan oven gas.
1. Sumber energi
Perbedaan yang pertama adalah sumber energi yang digunakan. Oven listrik membutuhkan tenaga listrik untuk bekerja sementara oven gas membutuhkan bahan bakar gas seperti LPG.
Konsumsi daya untuk oven listrik umumnya di atas 1000 Watt. Ini menjadi sebuah tantangan untuk rumah yang daya listriknya di bawah angka tersebut. Oleh karena itu, oven hemat listrik bisa menjadi solusi. Oven seperti ini membutuhkan daya 300-900 watt, tergantung penggunaan api atas, api bawah, atau keduanya.
Sedangkan oven gas bisa kita operasikan dengan menyambungkan ke tabung gas LPG atau jaringan gas bumi yang dialirkan ke rumah-rumah. Keawetan gas tentu saja bergantung pada seberapa lama dan seberapa sering kalian menggunakan oven, serta besar atau kecilnya api yang digunakan.
2. Harga
Dalam segi harga, oven listrik bisa dibeli dengan modal mulai ratusan ribu rupiah. Harganya akan semakin mahal mengikuti kualitas, merknya, kapasitas, daya, dan penambahan fitur lainnya.
Sementara itu, oven gas jenis konveksi bisa ditemukan di pasaran mulai harga satu jutaan hingga puluhan juta rupiah.
3. Tampilan
Untuk tampilannya, oven listrik kebanyakan hadir dengan desain dan warna menarik sedangkan oven gas tidak memiliki banyak pilihan. Umumnya oven ini juga terlihat hampir serupa antara satu dengan lainnya.
Baca Juga : Intip 6 Ide Kopi Kekinian Tanpa Mesin dan Mudah Dibuat Lho!
4. Kepraktisan
Dari sisi kepraktisan, oven listrik ebih mudah dipindahkan dibandingkan dengan oven gas. Kalian bisa dengan mudah memindahkan oven listrik dan menyalakannya di mana pun ada sumber listrik. Oven listrik juga umumnya lebih modern, dengan fitur pengaturan suhu dan waktu. Bahkan, sudah ada oven listrik pintar yang bisa kalian operasikan dari jarak jauh melalui smartphone.
Sedangkan oven gas yang biasanya berukuran besar sehingga lebih sulit untuk dipindah-pindahkan. Jika ingin memindahkan oven gas, maka kalian juga harus siap memindahkan sumber gasnya.
5. Suhu
Soal suhu yang dihasilkan, oven listrik cenderung lebih stabil dan bisa menyebarkan panas dengan lebih merata. Hasilnya pun, kematangan roti atau kue juga lebih rata.
Sebaliknya oven gas, terutama oven tangkring, sumber panasnya terpusat pada satu titik saja. Kalian juga mungkin memerlukan bantuan termometer untuk mengukur suhu agar panasnya stabil.
6. Kapasitas
Dalam sisi kapasitas, oven listrik banyak dijumpai dengan kapasitas 9-30 liter. Untuk kebutuhan rumah tangga, kapasitas ini bisa jadi sangat memadai. Berbeda dengan oven gas, terutama oven konveksi, yang secara visual jauh lebih besar dan bisa memanggang banyak roti sekaligus.
7. Durabilitas
Terakhir soal durabilitas, oven gas memiliki durabilitas yang lebih tinggi daripada oven listrik. Oven gas bisa kita gunakan setiap hari selama berjam-jam dan tetap awet hingga puluhan tahun. Sementara itu, oven listrik untuk rumahan akan lebih cepat rusak jika kita gunakan dengan frekuensi yang sama.
Pebisnis Roti Pemula Lebih Baik Pilih Oven Listrik Atau Oven Gas?
Oven listrik atau oven gas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mana yang lebih baik, semua kembali lagi ke kebutuhan kalian. Jika kalian masih pemula dan tidak memiliki modal yang besar, oven listrik atau oven gas jenis tangkring bisa jadi pilihan. Namun tentu saja kapasitas produksi tidak bisa terlalu besar ya.
Namun, jika memiliki modal, tidak ada salahnya berinvestasi pada oven gas yang memungkinkan kalian memanggang lebih banyak roti.
Berinvestasi Juga Pada Hal Ini untuk Bisnis yang Sukses
Selain alat, kalian juga wajib memperhatikan bahan-bahan yang kalian pakai untuk membuat roti. Untuk isian roti atau dekorasi kue, pastikan kalian memilih RichCreme Whip Creme Powder ya.
Dalam bentuk bubuk, RichCreme Whip Creme lebih mudah disimpan dan bisa bertahan lebih lama. Anda hanya perlu mengocoknya dengan air dingin sesuai instruksi pada kemasan, lalu Whip Creme akan mengembang sempurna dan menghasilkan krim yang melimpah, cantik, mengkilap, dan manis seperti es krim vanila.
Dapatkan info lebih lanjut dan inspirasi kue dan roti ala RichCreme Whip Creme yuk dengan follow @RichCreme.id di Instagram
0 Komentar