Ragi atau yeast adalah salah satu bahan terpenting dalam pembuatan roti dan pastry. Mikroorganisme kecil ini bertanggung jawab membuat adonan roti mengembang, memberikan tekstur yang lembut, dan aroma khas yang menggoda. Tapi, tahukah kalian kalau ada jenis-jenis ragi yang biasa digunakan di dunia baking? Yuk, kita bahas lebih mendalam tentang masing-masing jenisnya agar kalian bisa memilih ragi yang tepat untuk setiap kreasi baking kalian!
Jenis-Jenis Ragi yang Digunakan dalam Baking
Dalam dunia baking, ragi berperan penting dalam membantu adonan mengembang dan menciptakan tekstur yang lembut. Berikut adalah jenis-jenis ragi yang umum digunakan dalam baking :
1. Ragi Basah (Fresh Yeast)
Ragi basah adalah ragi hidup dengan kadar air tinggi, berbentuk padatan yang biasanya dijual dalam blok. Karena sifatnya segar, ragi ini memberikan fermentasi yang sangat baik dengan hasil rasa yang lebih kompleks dibandingkan jenis ragi lainnya.
Kelebihan ragi basah adalah kemampuannya menghasilkan roti dengan aroma dan tekstur khas. Roti-rotian tradisional seperti roti Perancis (baguette) sering menggunakan jenis ragi ini. Namun, ragi basah punya kelemahan dari segi penyimpanan. Ragi ini harus disimpan di lemari es dan memiliki masa simpan yang relatif singkat, hanya sekitar 2 minggu. Selain itu, cara penggunaannya sedikit lebih rumit karena perlu dilarutkan dalam air terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam adonan.
2. Ragi Kering Aktif (Active Dry Yeast)
Ragi kering aktif merupakan jenis ragi yang sudah mengalami proses pengeringan sehingga kadar airnya rendah. Bentuknya berupa butiran kecil, dan biasanya dijual dalam kemasan sachet atau toples kecil. Sebelum digunakan, ragi ini perlu diaktifkan terlebih dahulu dengan mencampurnya ke dalam air hangat (sekitar 37–43°C) bersama gula. Setelah ragi mulai berbusa, barulah bisa ditambahkan ke adonan.
Ragi kering aktif cocok untuk berbagai jenis roti dan pastry. Penyimpanannya juga cukup mudah, bisa di tempat kering dengan suhu ruangan, atau di kulkas untuk memperpanjang masa simpannya. Kekurangannya, waktu fermentasi ragi ini sedikit lebih lama dibandingkan ragi instan.
3. Ragi Instan (Instant Yeast)
Ragi instan adalah versi praktis dari ragi kering. Jenis ini sangat populer karena tidak memerlukan proses aktivasi seperti ragi kering aktif. Cukup campurkan langsung ke dalam adonan, dan ragi ini akan mulai bekerja.
Ragi instan sering digunakan dalam resep roti manis, donat, dan bahkan pizza. Kelebihan utama ragi instan adalah kemudahan penggunaannya dan waktu fermentasi yang lebih cepat. Tapi, pastikan kalian menyimpannya di tempat yang benar, karena ragi ini mudah kehilangan efektivitas jika terkena udara atau lembap.
Baca Juga : Penting Kalau Mau Bikin Pastry, Apa Itu Korsvet?
4. Ragi Semi-Kering (Semi-Dry Yeast)
Ragi semi-kering mungkin belum begitu dikenal oleh baker rumahan, karena jenis ini lebih sering digunakan di industri baking. Teksturnya mirip dengan ragi kering, tetapi memiliki kadar air yang lebih tinggi.
Ragi ini umumnya dimanfaatkan untuk adonan yang memerlukan deep-freezing atau pembekuan. Fungsinya agar adonan lebih stabil di suhu rendah sehingga bisa disimpan lebih lama atau dikirim jarak jauh.
5. Ragi Liar (Wild Yeast)
Ragi liar adalah ragi alami yang bisa ditemukan di lingkungan sekitar, seperti pada kulit buah atau dalam tepung. Ragi ini biasanya dimanfaatkan untuk membuat sourdough starter, yang merupakan campuran fermentasi antara tepung dan air.
Proses pembuatan ragi liar memakan waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu, karena ragi harus berkembang biak secara perlahan. Hasil akhirnya adalah adonan dengan karakteristik rasa asam yang khas dan aroma kompleks.
Ragi liar cocok untuk kalian yang suka eksperimen dan menikmati proses panjang pembuatan roti artisan. Namun, karena sifatnya alami, fermentasi ragi liar sering kali kurang konsisten dibandingkan ragi komersial.
Sudah Paham Jenis-Jenis Ragi? Waktunya Berkreasi
Dengan memahami jenis-jenis ragi di atas, kalian sekarang bisa lebih percaya diri saat baking. Pilih ragi yang sesuai dengan resep, kebutuhan, dan waktu yang kalian miliki. Tapi untuk kalian yang sedang mencoba bisnis F&B, bisa menghasilkan roti yang baik dengan jenis-jenis ragi yang sesuai ternyata belum cukup. Kalian harus juga membuat roti kreasi kalian lebih cantik dan menarik saat dijual.
Seperti apa roti yang cantik dan menarik? Intip beberapa ide roti yang bisa kalian coba yuk di @RichCreme.id! Percantik dan bikin roti kalian lebih lezat dengan krim dari RichCreme Whip Creme Powder yang dijamin melimpah, manis seperti es krim vanilla, dan bikin kreasi apapun auto cantik.
Pelajari lebih lanjut tentang RichCreme Whip Creme Powder di sini ya!
0 Komentar