Teh termahal di dunia bisa terjual hingga miliaran rupiah! Teh jadi salah satu jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di dunia. Ada ribuan jenis teh yang tumbuh di berbagai daerah, dengan ribuan cara mengolahnya.
Selain menghasilkan cita rasa teh yang berbeda-beda, jenis teh tertentu juga dipercaya memiliki manfaat yang lebih banyak daripada jenis teh lainnya lho.
Nah perbedaan-perbedaan ini tentu mempengaruh harga ya. Semakin langka atau semakin banyak manfaatnya, harganya pasti semakin tinggi. Tapi tahukah kalian kalau ada teh yang dibanderol sangat mahal hingga di luar ekspektasi kita?
Ya, kali ini RichMin akan membahas 5 teh termahal di dunia. Kalau kalian pecinta teh, wajib tau nih!
Cek 5 teh termahal di dunia di bawah ini!
1. Gyokuro, Jepang
Gyokuro dianggap sebagai salah satu jenis teh terbaik di Jepang. Teh hijau ini ditanam dan tumbuh di bawah naungan atap jerami selama beberapa minggu. Proses ini membantu terbentuknya asam amino bernama L-theanine yang meningkatkan rasa umami pada teh.
Praktek penanaman teh gyokuro ini sudah dimulai sejak tahun 1835. Saat ini, teh gyokuro dihargai sekitar Rp 10 juta per kilogram.
2. Silver Tips Imperial, India
Jenis teh oolong ini dipetik langsung oleh ahlinya di malam-malam bulan purnama di perbukitan Darjeeling, India. Teh ini berasal dari kuncup teh unik yang terlihat seperti jarum-jarum berwarna perak dengan aroma buah-buahan.
Dengan paduan rasa antara frangipani dan mangga, teh ini pernah terjual dengan harga mencapai Rp 30 juta per 100 gramnya di sebuah lelang pada tahun 2014 lalu.
3. Yellow Gold Tea Buds, Singapore
Sesuai namanya, teh ini memiliki daun-daun berwarna kuning emas. Asalnya dari daun teh yang dipetik tiap setahun sekali dengan pemotong daun berwarna emas. Daun-daun ini kemudian dijemur di bawah sinar matahari dan disemprot serpihan emas 24-karat yang aman untuk dikonsumsi.
Dengan paduan rasa unik antara logam dan bunga-bungaan, teh ini dipercaya memiliki khasiat awet muda. Yellow gold tea buds secara eksklusif dijual di Singapura oleh perusahaan teh TWG dengan harga mencapai Rp 127 juta per kilogramnya.
4. Panda Dung Tea, Cina
Secara harfiah, panda dung tea berarti teh kotoran panda. Dan benar, ada kotoran panda terlibat di proses pembuatannya. Tapi jangan khawatir, karena kotorannya hanya digunakan sebagai pupuk pada tanaman teh.
Baca Juga : Butuh Ide Menu Kopi buat Bisnis? Coba 4 Resep Low Budget Ini!
Seorang pengusaha di Cina mulai menggunakan metode ini dengan memanfaatkan kotoran panda dari peternakan panda di sekitarnya. Selain menyuburkan, kotoran panda dipercaya memiliki antioksidan yang tinggi sehingga bermanfaat untuk kesehatan.
Cita rasa teh yang dihasilkan pun unik. Teh akan melepaskan aroma bambu saat diseduh dan memberikan rasa kacang-kacangan saat dinikmati. Salah satu teh termahal di dunia ini mencapai Rp 1 miliar per kilogramnya.
5. Da-Hong Pao, Cina
Da-hong pao dinobatkan menjadi teh termahal di dunia dengan harga mencapai Rp 19,5 miliar per kilogramnya.
Sudah ada sejak Dinasti Ming, teh ini terkenal memiliki rasa unik dan kaya serta berkhasiat baik untuk kesehatan. Teh da-hong pao terbaik hanya diambil dari pohon utamanya yang hanya tersisa 6 buah di dunia.
Di masa pemerintahannya, Pemimpin Cina Mao Zedong pernah memberikan 200 gram teh da-hong pao ke presiden Amerika saat itu, Richard Nixon. Ini sebagai tanda perdamaian dan persahabatan antara kedua negara. Saking langka dan istimewanya, teh super mewah ini bahkan dianggap sebagai harta nasional bagi Cina.
Bikin teh biasa jadi istimewa
Dari kelima teh di atas, mana yang kalian tahu atau sudah pernah coba? RichMin juga belum pernah. Tapi RichMin tahu cara membuat teh biasa jadi sama nikmatnya seperti teh-teh mahal di atas lho!
Salah satunya dengan menambahkan RichCreme Non Dairy Creamer yang membuat teh kalian lebih lembut dan creamy. Tapi tanpa menutupi cita rasa asli teh pilihan kalian.
Cari tahu lebih lanjut tentang RichCreme Non Dairy Creamer yuk di sini. Dapatkan juga inspirasi dessert atau minuman untuk kalian nikmati sendiri atau dijual lagi dengan follow @RichCreme.id.
0 Komentar