Coba bayangin deh, kamu lagi semangat-semangatnya mau bikin brownies yang gooey dan nyoklat banget. Pas lihat resep, eh, ada bahan namanya “bubuk kakao”. Tapi di lemari dapurmu adanya “bubuk kokoa”. Kamu pun bergumam, “Sama aja kali, ya? Mirip-mirip ini.”
Eits, tunggu dulu! Jangan langsung asal cemplungin, ya. Meski namanya cuma beda satu huruf dan wujudnya sama-sama bubuk cokelat, kakao dan kokoa itu beda banget, lho. Kayak kembar tapi tak sama. Salah pilih bahan bisa jadi penentu sukses atau gagalnya kue buatanmu.
Biar nggak ada lagi drama kue bantat atau rasa cokelat yang kurang nendang, yuk kita kupas tuntas perbedaan kakao dan kokoa ini sampai ke akarnya!
Emang Sepenting Itu, ya, Tahu Bedanya?
Jawabannya penting banget! Apalagi kalau kamu pengin hasil baking-mu itu juara. Menganggap remeh perbedaan ini bisa bikin kamu kecewa pas lihat hasil akhirnya.
Nih, beberapa “musibah” kecil yang bisa terjadi kalau kamu salah pakai:
- Rasa yang Jomplang: Yang satu bisa bikin brownies-mu pahit mantap kayak dark chocolate mahal, yang satunya lagi bikin rasanya jadi manis lembut kayak cokelat di masa kecil.
- Tekstur Jadi Aneh: Harapannya kue jadi lembut dan moist, eh malah jadi sedikit kering. Kan sedih!
- Aroma Cokelatnya Malu-Malu: Wangi cokelat yang kamu harapkan semerbak ke seluruh rumah, eh ini malah samar-samar aja.
- Ketinggalan Nutrisi Super: Sayang banget kan, kalau ternyata ada salah satu bubuk yang nutrisinya super, tapi kamu malah nggak pakai.
Gimana? Daripada gambling dan berujung nyesel, mending kita kenalan lebih dalam sama dua bubuk cokelat ini.
Ini Dia Perbedaan Kakao dan Kokoa
Gampangnya, anggap aja kakao itu versi “mentah”-nya, sementara kokoa itu versi “matang”-nya. Biar lebih jelas, ini dia perbedaan kakao dan kokoa yang perlu kamu tahu.
1. Cara Bikinnya Beda Jauh!
Ini nih biang keladi dari semua perbedaan yang ada. Kakao (cacao) itu dibuat dari biji cokelat yang diproses dengan suhu super rendah (cold-pressed). Karena nggak dipanaskan, semua kebaikan alami dari biji cokelat kayak enzim dan nutrisinya tetap utuh.
Nah, kalau Kokoa (cocoa), biji cokelatnya dipanggang dulu di suhu tinggi. Proses panggang inilah yang menciptakan aroma dan rasa cokelat “klasik” yang akrab banget di lidah kita. Konsekuensinya, sebagian nutrisinya jadi menguap bareng panasnya.
2. Soal Rasa, Beda Karakter
Karena “mentah”, rasa kakao itu lebih strong, lebih pahit, dan ada sedikit sentuhan rasa buah-buahan gitu. Pokoknya, rasanya tuh “cokelat banget” dan kompleks. Cocok buat kamu tim dark chocolate sejati.
Kalau kokoa, rasanya lebih kalem, lebih lembut, dan nggak sepahit kakao. Rasanya tuh nyaman dan familier, persis kayak rasa kue bolu cokelat buatan ibu atau segelas cokelat panas yang nikmat.
3. Siapa Paling Sehat?
Kalau adu sehat, kakao juaranya, nggak ada lawan! Kandungan antioksidannya super tinggi, bikin bubuk ini jadi primadona di kalangan pegiat hidup sehat. Zat besi dan magnesiumnya juga melimpah.
Kokoa bukannya nggak sehat, lho. Dia tetap punya antioksidan, tapi jumlahnya nggak sebanyak “kakak”-nya si kakao karena proses pemanggangan tadi.
4. Kapan Pakai yang Mana?
Nah, ini bagian praktisnya. Gunakan kakao kalau kamu mau bikin resep-resep kekinian yang sehat. Contohnya buat smoothies, energy balls, taburan di atas oatmeal, atau dessert yang nggak perlu dipanggang. Gunakan kokoa untuk semua resep panggangan klasik andalanmu. Brownies, bolu, cookies, muffin, semuanya lebih pas pakai kokoa biar rasanya familier dan warnanya cantik.
5. Harga Nggak Bisa Bohong
Udah bisa nebak kan mana yang lebih mahal? Yap, betul! Karena prosesnya lebih ribet dan nutrisinya lebih padat, harga kakao biasanya lebih mahal dan carinya juga harus di toko bahan organik atau supermarket besar. Kalau kokoa, gampang banget ditemuin di warung sebelah atau toko bahan kue langganan dengan harga yang lebih bersahabat.
Baca juga: Jenis-Jenis Coklat dalam Pastry, Mana yang Cocok untuk Resep Favoritmu?
Apapun Cokelatnya, Finishing-nya Harus Juara!
Gimana, sekarang udah nggak bakal ketuker lagi, kan? Mau pakai kakao yang rasanya nendang atau kokoa yang rasanya ngangenin, kreasi cokelatmu bakal naik kelas kalau diberi sentuhan akhir yang spesial.
Coba deh lengkapi kreasi ide jualanmu dengan whipped cream yang super lembut dari RichCreme Whip Creme Powder. Cara bikinnya gampang banget, udah harganya ekonomis tapi hasilnya ngembang maksimal. Dijamin rasanya vanila lembut yang dan nggak kemanisan. Dessert buatanmu langsung kelihatan mewah dan #AutoCantik! Penasaran sama ide-ide jualan dessert seru lainnya? Cuss, langsung meluncur ke Instagram @RichCreme.id dan siap-siap banjir inspirasi.






0 Komentar