Home / Berita / Perbedaan Espresso dan Ristretto yang Wajib Diketahui Pecinta Kopi

Perbedaan Espresso dan Ristretto yang Wajib Diketahui Pecinta Kopi

oleh | Agu 20, 2025 | Artikel, Berita

Bagi para pecinta kopi, baik espresso maupun ristretto tentu bukan istilah asing. Keduanya merupakan minuman kopi yang dibuat dengan teknik ekstraksi menggunakan mesin espresso. Namun meski terlihat mirip, espresso dan ristretto ternyata punya banyak perbedaan yang membuat masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Yuk, kenali lebih dalam perbedaan espresso dan ristretto agar kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhanmu! 

Apa Itu Espresso? 

Espresso adalah dasar dari banyak minuman kopi modern. Proses pembuatannya melibatkan air panas dengan tekanan tinggi sekitar 9 bar yang dialirkan melalui bubuk kopi halus dan padat dalam waktu sekitar 25–30 detik. Hasilnya adalah cairan kopi kental bervolume sekitar 30 ml yang dikenal dengan nama espresso shot. 

Espresso punya cita rasa yang kompleks seperti pahit, asam, kadang menyisakan rasa cokelat, kacang, hingga rempah-rempah tergantung dari biji kopi yang digunakan. Teksturnya lebih pekat dengan body yang tebal, cocok bagi kamu yang menyukai kopi kuat dan berkarakter. 

Selain diminum langsung, espresso juga jadi bahan dasar berbagai menu favorit seperti cappuccino, latte, dan americano. 

Apa Itu Ristretto? 

Ristretto dalam bahasa Italia berarti “terbatas” atau “dipersempit”. Sesuai namanya, ristretto adalah versi espresso yang dibuat dengan jumlah air yang lebih sedikit dan waktu ekstraksi yang lebih singkat, yaitu sekitar 15–20 detik saja. Volume akhirnya pun lebih kecil, yaitu sekitar 15–20 ml per shot. 

Rasa ristretto cenderung lebih manis, lembut, dan bright (cerah) dibanding espresso. Karena proses ekstraksinya hanya mengambil bagian awal dari espresso, rasa pahit yang biasanya muncul di akhir ekstraksi tidak terlalu dominan. Inilah yang membuat ristretto populer di kalangan penikmat kopi yang ingin rasa kopi yang tetap kuat tapi lebih halus. 

Perbedaan Espresso dan Ristretto 

Supaya lebih mudah memahami perbedaan keduanya, mari kita ulas satu per satu perbedaan espresso dan ristretto: 

1. Waktu Ekstraksi 

Waktu ekstraksi adalah faktor utama yang membedakan espresso dan ristretto. Espresso diseduh selama kurang lebih 25–30 detik, cukup untuk mengekstrak seluruh spektrum rasa dari bubuk kopi. Sementara itu, ristretto hanya diekstraksi selama 15–20 detik. Karena waktu penyeduhan ristretto lebih singkat, hanya bagian awal dari rasa kopi yang diekstraksi, biasanya bagian yang paling manis dan paling murni. 

Hasilnya, espresso cenderung punya rasa yang lebih kompleks, sedangkan ristretto menyuguhkan rasa yang lebih padat namun halus. 

2. Volume Minuman 

Selain waktu penyeduhan, perbedaan lain yang mencolok adalah pada jumlah volume yang dihasilkan. Satu shot espresso biasanya menghasilkan sekitar 30 ml, sedangkan satu shot ristretto hanya sekitar 15–20 ml. Karena menggunakan air yang lebih sedikit, ristretto disebut-sebut sebagai versi “mini” dari espresso, lebih kecil dalam ukuran, tapi lebih intens dalam rasa. 

Ukuran ristretto yang lebih kecil juga membuatnya terasa lebih cepat saat diminum, cocok sebagai quick pick-me-up dengan karakter lembut. 

3. Rasa 

Dari segi rasa, espresso dikenal dengan karakter pahit yang kuat, asam yang seimbang, serta kompleksitas rasa yang tergantung dari jenis dan asal biji kopinya. Ada nuansa cokelat, kacang, atau bahkan buah-buahan dan rempah. 

Sebaliknya, ristretto lebih menonjolkan rasa manis alami dari kopi, dengan tingkat keasaman yang lebih cerah dan menyenangkan. Karena hanya bagian awal dari ekstraksi yang digunakan, rasa pahit yang biasanya muncul di akhir tidak terlalu dominan. Ini membuat ristretto menjadi pilihan yang menarik bagi penikmat kopi yang mencari rasa lebih halus dan smooth, tapi tetap kuat. 

4. Kandungan Kafein 

Banyak yang mengira ristretto mengandung lebih banyak kafein karena rasanya lebih pekat, tapi kenyataannya justru sebaliknya. Karena proses ekstraksinya lebih pendek, ristretto mengandung lebih sedikit kafein dibanding espresso. Sebagian besar kafein baru terlarut di fase akhir ekstraksi, yang dalam ristretto tidak tercapai. 

Jadi, kalau kamu ingin menikmati kopi dengan rasa intens tanpa terlalu banyak kafein, ristretto bisa jadi pilihan yang pas. 

5. Penggunaan dalam Minuman 

Espresso sangat serbaguna dan sering dijadikan basis berbagai minuman kopi seperti cappuccino, latte, macchiato, hingga affogato. Karakter rasanya yang kuat bisa bertahan bahkan ketika dicampur susu atau bahan lainnya. 

Sedangkan ristretto biasanya dinikmati langsung tanpa tambahan, sebagai minuman single shot yang menghargai kemurnian rasa kopi itu sendiri. Namun, beberapa coffee shop juga menggunakan ristretto untuk varian minuman yang lebih halus, seperti flat white atau minuman berbasis susu lainnya dengan rasa kopi yang lebih manis. 

Mana yang Paling Sesuai dengan Seleramu? 

Espresso cocok untuk kamu yang butuh energi tambahan dan menyukai rasa kopi yang tegas, bold, dan kompleks. Espresso bisa dinikmati langsung untuk mendapatkan seluruh karakter rasa kopi, atau dipadukan dengan susu dan bahan lain jika ingin sensasi minuman yang lebih creamy dan seimbang. 

Sedangkan ristretto ideal untuk kamu yang ingin menikmati kopi murni dengan rasa manis alami dan keasaman yang cerah. Teksturnya yang ringan tapi pekat menjadikannya pilihan tepat untuk dinikmati di pagi hari atau sebagai short break tanpa membuat jantung berdebar karena kafein berlebih. 

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Minum Espresso yang Benar, Biar Nikmat

Tambahkan Sentuhan Creamy untuk Ide Jualan Kopi yang Lebih Istimewa! 

Baik espresso maupun ristretto sama-sama nikmat, tapi kamu juga bisa membuat pengalaman ngopi makin spesial bagi orang lain dengan menjual menu-menu yang menarik. Jika kamu menyukai latte-style drinks tapi ingin tetap menjaga rasa kopi yang otentik, kamu bisa menambahkan espresso atau ristretto kamu dengan RichCreme Non Dairy Creamer. 

RichCreme Non Dairy Creamer bisa memberikan tekstur lembut dan rasa lebih creamy seperti susu, tanpa mengubah karakter kopi yang kamu nikmati. Cocok digunakan untuk inspirasi menu jualan dan untuk kreasi menu café yang kekinian. Yuk, temukan inspirasi kreasi ide jualan kopi lainnya dan tips seputar dunia coffee culture di Instagram @RichCreme.id! 

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terbaru

Punya Cita Rasa Unik, Ini Kelebihan Kopi Robusta yang Wajib Kamu Tahu

Buat kamu yang suka kopi dengan cita rasa yang kuat dan efek “melek” maksimal, kopi robusta bisa jadi pilihan yang tepat. Meski sering berada di bayang-bayang popularitas arabika, kopi robusta sebenarnya punya banyak kelebihan yang belum banyak diketahui. Dari rasa...

Inspirasi Kue Tema Merah Putih untuk Merayakan Hari Kemerdekaan

Hari Kemerdekaan Indonesia selalu identik dengan warna merah dan putih yang mendominasi berbagai dekorasi, pakaian, hingga makanan. Nah, salah satu cara unik dan seru untuk memeriahkan perayaan 17 Agustus adalah dengan menghadirkan kue tema merah putih di meja makan...

Inspirasi Cara Menghias Kue untuk 17 Agustus Bertema Merah Putih

Setiap tanggal 17 Agustus, seluruh masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan dengan penuh semangat dan suka cita. Mulai dari lomba-lomba seru, upacara bendera, hingga pesta kecil-kecilan bersama keluarga dan tetangga. Salah satu yang nggak boleh ketinggalan...

Alat Pembuat Kopi Sederhana untuk Pecinta Kopi Rumahan

Menikmati secangkir kopi nikmat setiap pagi kini nggak harus ke kafe mahal. Dengan alat pembuat kopi sederhana, kamu bisa bikin kopi seenak buatan barista langsung dari dapur sendiri! Nggak perlu mesin espresso jutaan rupiah, cukup beberapa alat kopi yang praktis,...

Apa Itu Kopi Decaf? Apakah Benar-benar Bebas Kafein?

Pernahkah kamu penasaran bagaimana caranya bisa menikmati secangkir kopi dengan rasa yang kaya dan nikmat, tapi tanpa khawatir efek samping dari kafein? Kopi decaf bisa jadi jawabannya. Bagi banyak orang, kafein dalam kopi memang bisa memicu kecemasan, insomnia, atau...

Resep Terbaru

Resep Cara Membuat Macaron, Cocok untuk Hampers Natal
Resep Cara Membuat Macaron, Cocok untuk Hampers Natal

  Resep Cara Membuat Macaron, Cocok untuk Hampers Natal Pasti sudah kenal dong sama kue kecil berwarna-warni yang biasanya berjejer cantik di toko kue mewah? Yup, itu dia macaron! Kue asal Prancis ini memang terkenal dengan bentuknya yang imut, tekstur crunchy...

Resep Soft Cookies, Paduan Renyah dan Empuk dalam Sekali Gigit
Resep Soft Cookies, Paduan Renyah dan Empuk dalam Sekali Gigit

  Resep Soft Cookies, Paduan Renyah dan Empuk dalam Sekali Gigit Kukis tidak selalu harus bertekstur garing. Buat yang belum tahu, kenalin nih soft cookies yang lembut, gooey di bagian tengah dan crunchy di bagian pinggir.  Walaupun sudah lama berseliweran di...

Resep Cinnamon Roll Ekonomis untuk Jualan
Resep Cinnamon Roll Ekonomis untuk Jualan

  Resep Cinnamon Roll Ekonomis untuk Jualan Siapa yang tidak tergoda dengan aroma harum kayu manis dan apel yang hangat? Dipadukan dengan roti gulung lembut dengan topping yang manis, cinnamon roll selalu punya cara untuk mencuri perhatian. Camilan klasik ini...

Resep Muffin Cokelat, Enak Disantap Sendiri dan Cuan buat Jualan
Resep Muffin Cokelat, Enak Disantap Sendiri dan Cuan buat Jualan

  Resep Muffin Cokelat, Enak Disantap Sendiri dan Cuan buat Jualan Kalau kalian suka cokelat, muffin ini wajib masuk ke daftar kue yang harus dicoba. Muffin cokelat ini punya tekstur yang crumbly khas muffin, plus rasa cokelatnya yang super kaya. Cocok banget...

Resep Burnt Cheesecake Mini Bahan Premium Tanpa Gelatin
Resep Burnt Cheesecake Mini Bahan Premium Tanpa Gelatin

  Resep Burnt Cheesecake Mini Bahan Premium Tanpa Gelatin Kalau ngomongin dessert yang lagi banyak dicari, gak bisa gak menyebut basque burnt cheesecakekan? Cake dengan bagian atas yang gosong ini belakangan populer lagi dan jadi favorit di kafe-kafe...