Hal yang paling menyenangkan dari semua proses pembuatan kue adalah proses menghiasnya. Nah, salah satu bahan yang biasanya digunakan untuk menghias cake atau kue adalah krim kocok, yang sering juga disebut dengan whipped cream.

Pada artikel kali ini, RichCreme akan membahas tentang krim kocok atau whipped cream. Whipped cream sendiri memiliki bahan utama susu, sehingga menghasilkan rasa gurih dan creamy yang lezat. Dengan rasanya yang enak dan teksturnya yang lembut, membuat whipped cream diperhitungkan sebagai bahan pembuatan kue atau cake.

Tertarik untuk berkreasi dengan whipped cream? Yuk simak artikel berikut dan cari tahu lebih banyak tentang krim yang satu ini, dari mulai sejarah hingga manfaatnya.

Sejarah Krim Kocok

Krim kocok atau yang lebih dikenal dengan whipped cream merupakan krim yang sudah diaduk menggunakan mesin kocok, garpu ataupun alat kocok lainnya hingga menghasilkan warna yang cerah dan tekstur yang menggumpal.

Krim ini terbuat dari tiga puluh persen lemak susu dan biasa ditambahkan pemanis atau gula dan dengan perasa vanila. 

Perlu kamu ketahui, whipped creme sudah populer sejak abad ke-16 di Italia. Resepnya sendiri sudah tertulis dalam catatan milik Cristoforo di Messisbugo tahun 1549,  Bartolomeo Scappi pada tahun 1570 dan Lancelot de Casteau tahun 1604. 

Campuran dari krim kocok ini awalnya disebut “salju susu”. Sebelum terdapat peralatan baking seperti saat ini, whipped cream dulunya diaduk dengan menggunakan batang cabang pohon dedalu yang tidak mudah patah dan mempunyai kekuatan yang baik, sehingga cocok digunakan untuk mengocok adonan kue.

Memasuki abad ke-19, saat berbagai peralatan seperti halnya mesin sudah mulai bermunculan, krim kocok pun dikocok dengan memakai alat khusus yang menghasilkan tekstur lebih bagus.

Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini juga sudah banyak whipped cream yang tersedia dalam bentuk instan. Jadi orang-orang tidak perlu lagi repot membuat whipped cream sendiri dengan mencampurkan satu persatu bahannya.

Manfaat Krim Kocok 

Selain membuat hidangan lebih cantik, whipped cream mempunyai sejumlah manfaat penting juga lho jika dikonsumsi dalam batas wajar! Beberapa di antaranya adalah membantu mengurangi stress hingga mengembalikan energi. Dengan begitu jangan lagi beranggapan bahwa whipped cream berbahaya. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa manfaat dari whipped cream yang kamu harus tahu:

Meningkatkan kerja otak

Pertama, manfaat krim kocok adalah meningkatkan kerja otak.Beberapa bahan dalam whipped cream merupakan makanan yang baik untuk otak. Di dalamnya terdapat berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B2, folat, dan fosfor.

Folat sendiri merupakan senyawa yang bagus untuk otak, sementara itu fosfor dan vitamin B2 merupakan kombinasi yang baik untuk menjaga kesehatan saraf. 

Nah, whipped cream sendiri mengandung ketiganya dengan jumlah yang cukup. Dengan begitu, whipped cream menjadi salah satu makanan yang sangat bagus untuk otak kamu.

Memiliki kandungan kalori yang cukup untuk meningkatkan energi

Whipped cream sendiri memiliki kandungan kalori yang sesuai dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan energi. Susu dan gula yang terkandung dalam whipped creme ini bisa membantu mengembalikan energi kamu saat mulai lelah dan lesu.

Rasa manis bisa mengurangi stress

Makanan yang manis memang dikenal dapat meredakan stress, begitu juga dengan gula yang terkandung pada whipped cream. Bahkan makanan yang manis bisa meningkatkan rasa bahagia dan puas.

Untuk kesehatan kulit dan rambut

Protein adalah salah satu senyawa yang paling bagus untuk kesehatan rambut dan kulit. Sama halnya seperti produk susu yang lain, whipped cream ini memiliki protein yang relatif tinggi, ditambah dengan mineral, vitamin terutama vitamin A, C dan E. Jadi, selain membuat makanan lebih enak krim kocok juga bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan kalsium baik untuk tulang

Zat kalsium yang terkandung dalam whipped cream bermanfaat untuk memperkuat tulang serta sendi dalam tubuh kamu. Kombinasi mineral dan vitamin yang terkandung dalam whipped cream juga baik untuk kesehatan gigi serta gusi bila dikonsumsi dengan takaran yang wajar.

Macam-macam Krim Selain Krim Kocok

Whipped cream, selain terbuat dari lemak susu, terdapat juga krim yang terbuat dari lemak tumbuhan, jadi tidak memicu naiknya kadar kolesterol kamu. Krim yang satu ini lebih gampang ditahan dan dikocok di suhu ruangan, bisa dilihat pada kemasannya dengan kamu no-diary. Adapun, beberapa macam krim yang saat ini tersedia di pasaran, diantaranya:

Krim kental

Di Inggris, krim ini disebut juga dengan double cream sementara di Amerika disebut dengan thick cream. Krim jenis ini memiliki kandungan lemak sebanyak 36-48% dengan karakteristik cepat mengental ketika di kocok sehingga banyak digunakan untuk menghias kue, membuat hidangan penutup, dan dicampurkan ke masakan.

Krim encer

Krim encer sering disebut dengan krim segar. Ada juga yang menyebutnya single cream dan light cream. Dengan kandungan lemak 18-25%, krim yang satu ini tidak bisa dikocok hingga kental, sehingga tidak bisa digunakan sebagai dekorasi kue seperti krim kental. Krim ini biasanya diaplikasikan sebagai campuran kopi, sup atau puding.

Krim kocok siap pakai

Krim kocok ini biasanya tersedia dalam kemasan botol aerosol dan bisa segera digunakan dengan cara disemprot. Dengan rasa agak manis, krim ini banyak digunakan sebagai topping kopi, es krim, serta milk shake. 

Whipping krim bubuk

Selanjutnya ada juga krim kocok dalam bentuk bubuk. Untuk mendapatkan krim kocok sesuai keinginan, kamu tinggal menambahkan air es atau susu dingin. Lalu dikocok dengan mixer atau balloon whisk sampai teksturnya mengental dan ringan. 

Krim yang dihasilkan umumnya lebih banyak secara kuantitas, sehingga bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Misalnya dekorasi kue, topping minuman, campuran dessert, dan lain sebagainya.

Krim asam

Terakhir, ada yang namanya krim asam. Krim yang satu ini sering juga disebut dengan sour cream dan merupakan krim encer yang sudah mengalami proses fermentasi sehingga menghasilkan rasa yang gurih dan asam.

Sour cream banyak digunakan sebagai campuran untuk saus atau sup. Jika mengalami kesulitan untuk mendapatkan krim asam ini di toko-toko atau supermarket, kamu bisa juga membuatnya sendiri. 

Cara membuatnya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menyiapkan krim encer, dan cuka atau air jeruk nipis. Campurkan 250 ml krim encer dengan 1 sendok teh air jeruk nipis atau cuka yang sudah disiapkan sebelumnya. Kemudian campurkan lagi 250 ml krim encer dan diamkan di tempat yang sejuk selama 24 jam atau simpan juga di lemari es dalam waktu yang sama.

Simpan krim dengan benar

Untuk menyimpan krim agar lebih tahan lama, kamu harus memperhatikan cara penyimpanannya. Krim bubuk yang termasuk non-dairy cream bisa disimpan dalam kulkas maupun suhu ruang.

Namun, untuk dairy cream, khususnya yang berbentuk cair, lebih dianjurkan untuk disimpan dalam lemari es setelah kemasannya dibuka. Seperti yang diketahui, dairy cream terbuat dari lemak susu sehingga lebih mudah rusak dibandingkan non-dairy cream. 

In conclusion, sudah semakin mengenal krim kocok dan manfaatnya kan? Asalkan sesuai dengan kebutuhan dan tidak dikonsumsi berlebihan, kamu bisa banget menambahkan krim kocok ke kue, dessert, atau minuman yang kamu buat. Karena selain mempercantik, krim juga bisa meningkatkan cita rasa sajianmu,

Kesusahan menemukan whipped cream yang cocok? Waktunya kamu coba RichCreme Whip Creme, whipped cream berbentuk bubuk yang praktis dan lebih ramah diet. Kamu hanya perlu mencampurkan air dingin sesuai takaran ke RichCreme Whip Creme, lalu kocok selama 3 menit untuk mendapatkan krim yang mengembang MAXimal dan cantik mengkilap.

Selain mengembang sempurna, RichCreme Whip Creme juga memiliki rasa vanila yang enak dan manis yang pas tanpa gula berlebih. Jadi dengan RichCreme Whip Creme tidak perlu lagi ragu-ragu menciptakan kreasi cantik dengan whipped cream.